9 April 2016

Waspadai Bahaya Mendengkur

Setiap orang pernah mendengar tentang mendengkur.  Bahaya mendengkur ternyata bukan hal yang biasa. Oleh karena itu, Sabtu Siang, 9 April 2016, mendapat kesempatan yang sangat baik untuk memperoleh pengetahuan dari pemaparan Dr.Arie Cahyono, Sp.THT dari RS Premier Bintaro. Workshop yang berlangsung sangat singkat ini sudah sangat padat , mudah dipahami dan menyadarai bagaimana bahayanya. 

Fisiologi TIdur:

  •  Rata-rata tidur yang diperlukan oleh manusia adalah 6-8 jam per hari
  •  Sepertiga sampai setengah dari hidup.
  • Apakah tidur proses pasif 
  • Tidur adalah proeses aktif Gangguan Tidur 
  • Tersering adalah Sleep disorder 
  • Bereathing atau yang disebut juga dengan Obstructive Sleep (OSA).

 Awalnya, mendengkur dianggap sebagai gangguan bagi pasangan, teman atau siapa pun. Masalah ini jika dibiarkan saja akan menimbulkan masalah yang lebih besar bagi kesehatan bukan hanya masalah rumah tangga. 

Obstructive Sleep Apenea (OSA):

  •  BErhenti napas saat tidur karena sumbatan jalan napas Apne =>10 detik-1 meni
  •  Usaha bernafas masih ada 
  • Terjadi berulang kali Penurunan Kadar oksigen dalam darah. Penyebabnya adalah: 1.Langit2 lunak : 70-80% penyebab snoring. 2.Obesity 3.Kelainanan struktur organ 4.Amandel (untuk anak-anak) 

 Penyebab OSA:

  • Obesitas
  • Kelainan Struktur jalan napas atas

Apa akibat dari OSA

  •  Kekurangan oksigen berulang sepanjang malam
  •  Stress pada jantung,otak dan organ lain
  •  Memperberat kerja jantung
  •  Kualitas tidur buruk Badan tidak segar Siang hari mudah mengantuk 

 Gejala-Gejala:

 Pada malam hari:
  •  Mendngkur,sulit bernapas 
  • napas tak teratur
  •  Tersedak waktu tidur
  •  Sering terbangun BAK malam hari
    Berdebar-debar 

Pada Siang hari 

  • Lelah saat bangun Mengantuk sepanjang hari 
  • Pelupa Konsentrasi menurun sakit kepala pagi hari
  •  Depresi mudah tersinggung 

Pemeriksaan 

  • Evaluasi fisik umum Evaluasi jalan napas atas (endoskopi)
  •  Foto Rontengen bila diperlukan Polisomnografi (Sleep Test)
  •  Jalankan Seleep Test 

Pengobatan 

  • Non bedah 
  • Penurunan BB 
  • Sleep Hygine
  •  CPAP 

Pembedahan 

  • Nasal (rongga hidung)
  •  Retropalatal Retrolingual Tracheotomi Therapy 
  • Simple snoring /mild OSAS Tubinates (schrinking,removing) 
  • Soft Palate (stifenning/sh rinking/removing .Tonsils
  • Tongeu base OSAS/SevereOSAS
  • CPAP 

Kesimpulan

 Gejala mendengkur harus diwaspadai apakan pasien menderita OSA atau tidak OSA yang tidak diobati merupakan faktor risiko hipertensi,stroke dan serangan jantung Pengobatan OSA dapat secara non-operatif maupun operatif tergantung pada penyebab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...