2 Agustus 2018

Mpasi yang tepat, adekuat, aman Jadi Andalan Asupan Gizi bagi tumbuh kembang anak

Saat saya hamil, saya hanya membaca banyak majalah dan buku-buku panduan bagaimana cara memberikan ASI kepada anak. Berhubung saya anak dari keluarga kecil. Tinggal sendiri bersama suami saja tanpa bantuan orangtua , saya pun berusaha keras untuk mengikuti panduan supaya dapat memberikan ASI kepada anak. Panduan agar saya juga asupan nutrisi bagi anak yang sedang dalam kandungan, bahkan mitos-mitos untuk makan daun katuk , ... untuk melancarkan ASI.

 Ketika anak lahir dengan selamat tanpa operasi (sedianya harus operasi karena adanya myoma dalam rahim yang menghalangi jalan kelahiran), saya bersyukur sekali atas kelahiran anak yang sehat. 

Tetapi beberapa jam setelah lahir, saya tercekam karena air susu yang seharusnya sudah mengalir sama sekali tak keluar. Bayi yang sudah lapar akhirnya diberikan minuman susu dari rumah sakit. Tiap hari saya diajarkan oleh perawat di rumah sakit untuk memompa air susu , namun sama sekali tak berhasil sama sekali. Akhirnya saya harus menyerah sama sekali.

 Ach, saya sangat menyesal sekali tak bisa memenuhi tugas saya sebagai ibu untuk memberikan ASI. Tapi saya tak mau berhenti untuk belajar untuk memberikan apa yang saya pelajari tentang cara pemberian MPASI yang tepat,adekuat dan aman. ASI suatu nutrisi yang alami bagi bayi yang tak bisa dilupakan bagi setiap ibu yang menyusui. Gizinya yang alami itu sangat membantu tumbuh kembang anak . 

Sebaiknya ASI diberikan kepada si kecil mulai sejak lahir hingga berusia 6 bulan. ASI merupakan mamakan terbaik bagi bayi. Namun setelah memasuki usia 6 bulan, ia sudah membutuhkan makanan tambahan berupa MPASI atau makanan pendamping ASI. 

MPASi merupakan makanan atau minuman selain ASI yang didalamnya mengandung kebutuhan zat gizi yang diperlukan bayi selama penyapihan dan diberikan bersama ASI. 

Semakin bertambahnya usia anak, kebutuhan bayi akan zat gizi juga semakin meningkat. Zat gizi ini penting untuk proses tumbuh kembang bayi dan balita . Seiring berjalannya waktu, ASI yang dihasilkan ibu kurang optimal lagi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak

 Perlu diketahui mesi sudah diperkenalkan dengan makanan padat, ASI masih ahrus diperbikan bersama dengan pemberian MPASI, karena ASI masih memenuhi kebutuhan gizi anak sekitar 80% untuk bayi usia 6-9 bulan, 60% untuk bayi usia 9-12 tahun, dan dianjurkan tetap diberikan hingga bayi usia 2 tahun. 

Ada tiga manfaat besar untuk MPASI bagi bayi: 

Nutrisi:

 Kebutuhan gizi terpenuhi sehingga meningkatkan dan mengembangkan kemampuan bayi dalam menerima makanan berbagai macam rasa ,bentuk, dan tekstur makanan yang bervariasi dan membantu perkembangan oromtor bayi yaitu dalam mengunyah dan menelan. 

Fisik: 

Kesiapan fisik diantaranya dengan menjulurkan lidah yang sudah sangat berkurang dan menghilang, kemampuan oromotor seperti mengunya dan menelan makanan yang lebih padat, bayi mapu menahan kepala tetap tetagk dan duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan tubuh.

 Psikologis:

 Kesiapan psikologis ditandai dengan reaksi bayi yang mampu menunjukkan rasa ingin makan dengan cara membuka mulut jika ingin makan dan dengan memajukan badan ke arah makan. Pemberian MPASI harus dilakukan dengan senyaman mungkin . Penting untuk memperhatikan kondisi bayi saat sedang lapar atau sedang makan. 

Syarat pemberian MPASI 

Tepat Waktu: 

Dilakukan setelah usia bayi memasuki 6 bulan karena kebutuhan bayi meningkat. Adekuat: MPASI harus mengandung energi ,protein dan mikronutrin terutama zat besi dan seng,vitamin dan mineral yang tak terpenuhi oleh ASI. 

Aman: Dalam menyiapkan MPASI selalu diperhatikan pembuatan, penyimpanan dan pemberiannya harus higenis atau terjaga kebersihannya. 

CARA Pemberian: 

MPASI diberikan sesuai respon rasa lapar dan nafsu makan bayi. Juga tekstur ,jumlah dan frekuensi. MPASI diberikan sesuai dengan perkembangan bayi atau umur bayi.

30 Mei 2018

Irama Jantung Bahayakah?

 Pernah mendengar atau melihat atau mengalami seseorang tiba-tiba pingsan dan akhirnya meninggal dunia. Secepat itulah gangguan irama jantung itu dapat mengakibatkan meninggalnya seseorang . 

Sebenarnya tanda-tanda dari gangguan itu sudah selayaknya diketahui dari awal. Hanya beberapa diantaranya tidak mengacuhkan atau kurangnya kesadaran tentang bahayanya irama jantung yang tidak berdetak secara normal itu .

 Mengenal Irama Jantung yang Normal:
  •   Impuls berasal dari SA node 
  •  Denyut antara 60-100x/m 
  •  Denyut yang teratur
  •   Pada keadaan tertentu:                                                                                      
  • =Denyut kurang dari 60x/m , tidur, istirahat, meditasi, atlet, obat2-an
  • =Denyut lebih dari 100x/m, emosi, stsress,jatuh cinta, cemas, obat2an, cafein Jika kita sudah mengenal irama jantung yang normal, maka kita juga harus mengenal lebih jauh tentang kelainan irama jantung. 

Ada 3 irama jantung yang perlu diperhatikan

  •  Denyut jantung yang melambat 
  •  Denyut jantung yang terlalu cepat 
  •  Denyut jantung yang tidak beraturan

I.  Denyut jantung yang melambat
  •   Tidak mengancam jiwa 
  •  Mengancam jiwa Denyut jantung yang terlalu cepat
  •  Mengancam jiwa Denyut Jantung lambat (Bradikardia) 
  • •Denyut jantung kurang dari 60x/m 
  •  Umumnya yang yang menyebabkan gangguan bila kurang dari 40x/m 
Gejala:
  •  Pingsan (syncope) 
  •  Keleyengan
  •   Lemas,lemah, mengantuk (menguap) 
  •  Keringat dingin
Penyebab:
  •   Degenerasi dari SA node dan AV node krn proses penuaan 
  •  Serangan jantung 
  •  Kelainan genetik: degenerasi dini 
  •  Konsumsi obat-obatan yang memperlambat denyut jantung 
Therapy:
dokumen pribadi
  •   Penanganan Penyebab
  •    Pemasangan alat pacu jantung (pace maker) Denyut Jantung Cepat (Takikardia)

II. Denyut Jantung  yang mempercepat
  • Denyut jantung lebih dari 100x/m 
  • Umumnya yang menyebabkan gandung bila >150x/m 
  •   Berdebar-debar
  •   Nyeri dada, sesak nafas, keringat dingin
  •   Rasa ingin pingsang sampai pingsan 
  •  Bisa menyebabkan kematian 

Penyebab:
  •   “Konsleting listrik” pada daerah AV node 
  •  Terdapat jalur tambahan (accessory) 
  •  Fokus listrik yang terlalu aktif 
  •  Proeses reentri 
 Serangan jantung Ganggung irama yang mengancam jiwa 
  •   Kelainan genetik
  •   Sindroma Brugada: meninggal saat tidur; terdapat riwayat keluarga dengan kematian
  •   Long QT Sindrome: Bila tercetus saat aktivitas maupun saat tidur 
  •  Cathecolamine Plymorphic VT: tercetus saat aktivitas fisik
  •  Pasca Serangan jantung (infark Myokard) Penanangan 
-Kateter ablasi (efektivitas sd 95%)
- Obat-obatan: (efektivitas sd 50%) 

 Penanganan Penyebab

  Pemasangan ICD (intra Cardioverter Defibrilator 
dokumen pribadi

Apa itu kateter Ablasi? 


Tindakan minimal invasif menggunakan kateter elektroda untuk memutuskan sel listrik abnormal. Irama Tidak Teratur
 • Paling sering adalah Fibiliasi Atrium (Atrial fibrilation) 
• Extra systole/extra beat: Dirasakan seperti ada denyut nadi yang hilang
 • Bila diabaikan akan menyebabkan: 
• Stroke (405x lebih sering dan lebih berat dibandingkan stroke yang lain)
 • Gagal jantung 
• Penurunan kualitas hidup

 Faltpr resiko:
 • Usia (> 40tahun: 25% seumur hidup)
 • Hipertensi
 • Diabetes, penyakit jantung koroner 
• Penyakit thyroid 


Gejala klinis: 
• Berdebar-debar
 • Sesak nafas, dada berat Penanganan :
 • Kateter ablas
 • Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping 
• Pencegahan stroke: obat-obatan 

 ECGs: 

- alat diagnosis yang mudah didapat 
-Terdapat hamir di seluruh rumah sakit 

 ECG Tape analysis: 

• Alat rekam irama jantung untuk 24 jam atau lebih 
• Pasien bisa aktivitas seperti baisa
 • Terdapat tombol> bila terjadi keluhan 
• Korelasi dengan gejala klinis sangatlah penting
 • Sangat tepat untuk mendeteksi dengan alat EKG 

 Implantable ECG Loop Recording Devices (ILRs):Reveleas 
• Implant di derah dada kiri 
• Dapat merekam aktivitas listrik jantung secara kontinue sampai 3 tahun 
• Terdapat button aktivator > ditekan bila timbul gejala 
• Pasien dianjurkan datang setiap 3 bulan untuk memerksikan rekaman aktivitas listrik jantungnya
 • Jika terdapat keluhan > segera hubungi RS tempat pemasangan untuk menilai gangguan iramanya 

Exercise testing for arryhythmia & chronotropic response
  • Test provokasi dengan treadmill
  •  Ditujukan untuk menilai gangguan irama, gejala klinis dan respon denyut jantung terhadap aktivitas
  •  Bisa memucu timbulnya beberama aritmia

 Ringkasan 
  • Gangguan irama jantung dapat mengenal siapa saja dari usia muda sampai tua
  • Gangguan irama jantung terdiri dari - Irama jantung yang melambat ;- Irama jantung yang cepat - Irama jantung yang tidak beraturan
  •  Pola hidup sehat, olah raga teratur, Makanan sehat, Istirahat cukup dan hindari stres 
  •  Kenali gejala-gejala awal, MENARI dan segera periksakan ke dokter yang tepat
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...