27 Januari 2016

Harga Lutut Anda Rp.200 juta, Pelihara dan Jagalah

Kutipan dari Dr.  Handrawan Nadesul:
kompas.com

"Sehat itu Murah"" sebagaimana menjadi topik Talkshow.  Saya mengawali dengan mengangkat ihwal harga sebuah lutut kita apabila kita tidak memelihara dan merawatnya.

Tentu bukan kesengajaan, melainkan tentu karena tidak tahu kalau sendi lutut masih memikul beban bobot tubuh berlebihan, termasuk beban yang harus dipikul  pinggang, setelah umur mulai uzur.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu, karena memang tidak ada yang memberi tahu, kalu sudah umur kepala 5,sebaiknya tidak memilih jogging ,berlari,main tennis,badminton, volley,dan aktivitas fisik lain yang membebani sendi lutut. Itu yang dimaksudkan dengan visi sehat itu murah. Oleh karena ongkos mengganti satu lutut yang terlanjur rusak akibat tidak tahu seharga Rp.200 juta.

Contoh lain,tidak menginjak kerikil tanpa alas kaki sehingga persarafan telapak kaki menderita radang akbiat tertekan kerasnya kerikil yang sangat keras selama memikul bobot tubuh. Alsan bahwa itu sebagai refleksiologi, tekanan yang diterima telapak kai yang hanya menekannya dengan jempol tangan, paling kuat 5 kg saja tekanannya. Namun,apabila berdiri di atas kerikil, tekanan itu seberat bobot tubuh.

Karena tidak ada yang memberi tahu, hanya karena menderngar katanya menginjak kerikil tanpa alas, bisa menyehatkan, maka yang semula maunya sehat, malah jadi korban kerusakan saraf telapak kaki.Akibat buruk menginjak kerikil bisa fascitis plantaris yang terjadi. Murahnya pengetahuan yang memberi informasi tidak menginjak kaki tanpa alas itu, menjadi mahal kalau kita  tidak tahu,yakni seharga ongkos menyembuhkan radang saraf telapak kaki.

Lebih dari hanya itu.Jantung koroner yang mungkin hari ini menyerang juga sebetulnya tidak perlu terjadi,kalau kita sadar dan tahu proses penyumbatan dinding pembuluh jantung pada orang yang hari ini terserang jantung koroner sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Kalo saja diberi tahu, bahwa mereka yang berisiko proses penyumbatan itu tengah berlangsung, untuk berupaya menghentikannya, maka serangan jantung itu tidak perlu terjadi.

Hanya dengan cara menyetop proses  penumpukan lemak plaque pembuluh darah itu saja, serangan jantung koroner bisa dibatalkan.Harga sebuah cincin stent yang dipasang sekitar sedikitnya Rp.50 juta.Kalau harus dipasang lebih dari satu cincing berapa besar beban kocek yang sebetulnya tidak perlu . Yang sama bisa kita lakukan sama murahnya, untuk serangan stroke.Stroke sendiri umumnya menyisakan invaliditas kendati punya uang untuk mengobatinya.Apalagi pula kalau yang menimpa kita suatu kanker. Uang dan harta kita pun belum bisa menebusnya.Padahal kalu masyarakat diberi tahu, waspada dengan pilihan menu. Bahwa pencetus kanker nomor satu lantaran yang kita makan pilihan menu yang keliru.

Jadi masyarakat harus diperkaya oleh semua informasi,pengetahuan, bagaimana mampu membatalkan, atau menggagalkan setiap kemungkinan jatuh sakit. Mimpi saya membagikan semua informasi pengetahuan itu yang kini sedang saya realisasikan dalam activitas seminar atau talkshow, selain menulis buku.

Salam sehat,
Dr. Handrawawan Nadesul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...