9 Agustus 2015

Sehat Tulangku, dengan Mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT)

Hari Sabtu, tanggal 8 Augustus 2015, kami  , teman-teman ex-antar jemput ingin bertemu . Pertemuan yang sudah lama kami rencanakan. Tetapi tidak dapat terealisasi karena berbagai kendala. Ketika tekad untuk bertemu benar-benar matang, kami pastikan tanggal itu untuk saling bertemu.


Janji atau appointment itu ternyata tak mudah sekali dilakukan karena kami bertiga memang tidak bekerja, sedang 1 teman masih bekerja. Menentukan hari yang luang adalah hari Sabtu atau Minggu bagi yang bekerja. Namun, setiap sabtu atau minggu, banyak kegiatan keluarga yang juga jadi jadwal tetap.
Akhirnya, kami pastikan hari itu tgl 8 Augustus sebagai hari pertemuan.

Kenangan lama seakan timbul di permukaan kembali, luar biasa. Cerita lama, tak pernah membosankan. Penuh dinamika.  Nach, setelah makan, kami berbincang banyak. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat sekali.

Kami pun pergi ke tempat Counter Kalbe atau disebut KalCare.   Di sini kami dapat mengecek Kepadatan Masa Tubuh atau cara mengukur Indeks Masa tubuh (IMT) secara gratis.
Awalnya, kaki kanan saya masuk ke dalam sebuah mesin pengukur.  Hanya dalam hitungan 5 menit, hasilnya sudah didapatkan.   Posisi tulang Masa saya ada di garis Kuning atau mendekati Osteopenia > Normalnya di garis Hijau, dan garis merah adalah bahaya.   Tepatnya, IMT saya adalah 19,7  (K:  <18.5;    N: 18.5-22.9 dan L: >22.9).   Jadi saya berada di garis normal, tetapi sudah mendekati  ke L.
dokumen prbadi

Bukan hanya  IMT saja yang dapat pengecekan gratis, kami juga dapat mengukur Lemak Total Tubuh . Dengan suatu mesin lagi, kami harus rentangkan tangan kami, lalu mesin itu berputar. Dan hanya hitungan menit, lemak total tubuh saya adalah 36.3%,  sudah di luar nomal karena untuk wanita seharusnya 20.0-29.9%.   Namun, ukuran Berat bdan dan tinggi badan itu diukur untuk mendapatkan hasil  lemak organ Tubuh .  Saya mendapatkan hasil 3.  Wow, cukup normal (N:  1-9).
dokumen pribadi


Teman-teman saya sangat antusias untuk mengukur IMT ini.   Kami sekarang sudah sadar bahwa menjelang usia lansia, jangan sia-siakan untuk terus mengecek kesehatan kita sebelum semuanya terlanjur jadi penyakit.
dokumen pribadi



Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...