9 Mei 2015

STOP DIET SEMBARANGAN

www.viewgram.br.gr

Para remaja saat ini demam dengan "gaya kurus". Seolah-olah badang yang kurus itu pasti cantik.  Kegalauan mereka merasa bentuk dan berat badannya tak sesuai dengan keinginan. Keinginan untuk kurus, membuat mereka berniat untuk diet sebagai keputusan yang terbaik.

Apakah diet itu baik atau tidak?

Bagi yang memiliki sakit tertentu dan harus diet katakan yang punya sakit diebetes harus diet makanan yang mengandung kadar gula tinggi,karbohidrat dsb.   Hal ini tentu baik karena dokter menganjurkannya agar orang itu terhindar dari penyakit yang dideritanya.

Bagi yang hanya pengin diet karena pengin kurus. Lalu melakukan diet sembarangan. Maka akibatnya akan fatal, efek samping bisa fatal.   Efek samping fatal itu misalnya bulimia, anoreksia, bahkan meninggal dunia.

Cara remaja melakukan diet sembarangan:
Penampilan fisik di nomorsatukan, supaya kurus, mereka melakukan tidak mengonsumsi karbohidrat secara cukup takut gemuk. Ada pula yang diet obsseive corbuzier's diet atau OCD yang sedang populer.  Ada yang sengana makan siang dengan makan sayur dan buah. Nasi jatah siang disingkirkan.
Apa akibatnya?
Setelah badan turun dengan cepat karena mereka menahan lapar, mereka hanya memikirkan kapan saat makan tiba. Otak tak lagi bisa berfokus untuk belajar, perut kosong.
Seorang ahli gizi, Dr. Saptawati Bardosono, di Ilmu Gizei Fakultas kedokteran Indonesonesia, diet artinya pengaturan makan.  Seringkali remaja hanya berpikir supaya saya kelihatan kurus, saya harus diet , diet artinya tidak makan.

Keinginan kurus itu akhirnya membuat remaja sedikit gangguan jiwa. Di satu sisi ia mengonsumsi makanan enak yang mengandung kalori, garama dan gula tinggi. Di sisi lain ia sadar makanan jenis itu akan membuat gemuk.

Lalu, si remaja mengonsumsi makanan enak itu hanya di mulut saja. Karena takut gemuk, ia muntahkan makanan itu kembali.  Efeknya disebut bulimia
Sedangkan anoreksia adalah kita tak ingin makan sama sekali agar berat badan tetap rendah.
Hal-hal inilah yang membuat remaja menjadi tidak sehat dengan cara diet seperti diuraikan di atas.

Apa persepsi cantik?
Semua remaja ingin kurus agar cantik.  Tapi tubuh yang kekurangan nutrisi akan mengalami malnutrisi.  Tubuh membutuhkan gizi yang cukup.

Berolahraga, pola hidup sehat dengan gizi seimbang (karbohidrat,lauk,sayur, dan buah) akan membuat tubuh kita  sehat.

Orang yang cantik tidak diukur dari fisik saja.  Tiap orang punya daya tariknya sendiri.  Dalam diri setiap orang punya potensi yang membuatnya menarik.  Jadi temukan daya tarikmu dan kembangkankanlah. Bukan dengan diet yang sembarangan.

Bagaimana dengan penderita bulemia dan anoreksia?
Seringkali mereka tak mengakui adanya perubahan pola makan , seringkali mereka menyendiri dan tak sedikit yang tak siap menerima komentar negatif.  Bagi mereka yang terlanjur jadi penderita bulemia dan anoreksi, dianjurkan datang ke dokter untuk berobat. Dalam kondisi ini, penderita sangat butuh pendampingan orangtuanya.

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...