22 Agustus 2015

Perlukah Imunisasi untuk Penyandang Diabetes?

dokumen pribadi

Pagi, 22 Augustus 2015, saya diundang oleh RS Premier untuk seminar Diabetes Gathering dengan tajuk topik :  ""Imunisasi pada diabetes  dan  Masalah Berkemih pada diabetes".

Banyak yang tertarik dengan topik itu, terbukti dengan hadirin yang datang hanya memenuhi l/2 dari ruang Krakatau di RS Premier itu.  Ada booth dari para sponsor.  Dimana ada acara, di situ ada sponsor.  Zaman bisnis, kesehatan pun jadi ajang bisnis.

Ketika pendaftaran dimulai pukul 9.00,  saya dan teman langsung mencari tempat duduk.  Duduk di tempat strategis , dua baris dari depan, langsung menghadap pembicara.

Nach, kesempatan pertama untuk check gula darah tidak disia-siakan, gratis pula.  Hasilnya gula darah setelah makan adalah 129 :  normal kata, petugasnya . Masih diambang batas normal sampai 140.

Setelah itu pemeriksaan tensi atau tekanan darah, saya pun ikut dalam antrian.  Hasilnya adalah 79/109. Wow, masih dalam batas normal juga.  Rasanya lega dech untuk ikut lanjut dalam seminar ini.

Waktu menunjukkan pukul 10.00 dibuka dengan sambutan dari manajemen, lalu, ada kesempatan untuk senam diabetes.  Singkat saja, yaitu stretching.  Lumayan dech .
dokumen pribadi

Tibalah saat yang dinantikan, "Imunisasi pada diabetes" oleh Dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD

PResentasi ini diawali dengan suatu nyanyian "Indonesia Raya", dinyanyikan semua oleh para hadirin dengan khimat.   Serasa bukan di tanah air begitu.

Imun artinya kebal terhadap penyakit
Imunisasi :  Membuat kebal terhadap penyakit
Vaksi: Benih bakteri (bakteri atau virus) hidup yang dilemahkan atau yang sudah dimatikan
Vaksinasisi : tindakan pemberikan vaksin

Imunisasi bukan hanya untuk anak-anak saja. Tetapi juga untuk orang dewasa.  Ini penting karena pencegahan penyakit melalui imunisasi telah berjalan baik dengan angka keberhasilan mencapai 80%.  Jadi dengan imunisasi,  dapat mencega terjadinya penyakit infkesi.  Di Negara maju menunjukkan angka imunisasi pada orang dewasa telah mencegah kematian 10 kali lipat dibandingkan dengan anak.  Keberhasilan itu mendukung bahwa orang dewasa terutama lansia, dan orang yang potensial mengalami penurunan daya tahan tubuh karena (diabetes)  sangat penting . Sama pentingnya imunisasi bagi anak.

Mengapa pada diabetis?
  • Infeksi saluran napas dan paru-paru adalah penyakit infeksi yang banyak dijumpai.
  • Diabestes adalha penyakit yang potensian dapat menurunkna daya tubuh dalam melawan infkesi. Utama bila diabetes tidak terkendali dengan baik.
  • Kelompok "lansia" secara alamiah akan mengalami penurunan sistem daya tahan tubuh, sehingga rentan terhadap infeksi.
  • Penyandang diabetes berisiko 3 x lebih mungkin untuk meninggal dunia karena influenza atau peneumonia dibanding dengan mereka yang non-diabetes.
  • Penyandang diabetes berisiko 6 x lebih mungkin dirawat inap di rumah sakit karena komplikasi flu dibanding dengan mereka yang non-diabetes.
Influenza:
Flu adalah penyakit menular di pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.  Penaykit yang ringan juga berat dapat membuat kematian.
Kelompok yang mempunyai resiko tinggi adalah lansia,balita, diabetes, sangat tinggi untuk mendapatkan komplikasi flu yang serius.

Gejala Flue:
Demam tinggi,nyeri keapla,ekelelahan berat,batuk kering,nyeri telan tenggorok, plike/hitung tersumbat, nyeri otot ,gejala perut misalnya mual,muntah dan diare.

Masa inkubasi:
Penderita dapat menularkan kepada orang lain mulai 1 hari sampai timbulnya gejala 5 hari kemudian.

Kapan Imunisasi Flu:
Setiap tahun.  Jadwal terbaik bulan October s/d Nopember, tetapi dapat bervariasi tergantung cuaca di daerah msui flu.

Manfaat Imunisasi:
Vaksi flu berbentuk suntikan, berisi virus flue yang sudah dimatikan, jadi aman. Kira-kira 2 minggu setelah disuntikan, mulai dibentuklah zat anti yang berkemampuan melindungi terhadap infkesi virus flue. Efektivitas vaksi flue 88-89% .

Tidak Disarankan bagi :
  • Alergi berat terhadap telur ayam
  • Reaksi yang berat terhadap vaksi flue diwaktu yang lalu
  • Sedang sakit demam
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...