tag:blogger.com,1999:blog-77768979006560739492024-03-13T18:01:25.102-07:00Healthy Foodhttp://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-75681433554243389042018-08-02T01:52:00.000-07:002018-08-02T01:52:53.498-07:00Mpasi yang tepat, adekuat, aman Jadi Andalan Asupan Gizi bagi tumbuh kembang anak<div style="text-align: justify;">
Saat saya hamil, saya hanya membaca banyak majalah dan buku-buku panduan bagaimana cara memberikan ASI kepada anak. Berhubung saya anak dari keluarga kecil. Tinggal sendiri bersama suami saja tanpa bantuan orangtua , saya pun berusaha keras untuk mengikuti panduan supaya dapat memberikan ASI kepada anak. Panduan agar saya juga asupan nutrisi bagi anak yang sedang dalam kandungan, bahkan mitos-mitos untuk makan daun katuk , ... untuk melancarkan ASI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika anak lahir dengan selamat tanpa operasi (sedianya harus operasi karena adanya myoma dalam rahim yang menghalangi jalan kelahiran), saya bersyukur sekali atas kelahiran anak yang sehat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi beberapa jam setelah lahir, saya tercekam karena air susu yang seharusnya sudah mengalir sama sekali tak keluar. Bayi yang sudah lapar akhirnya diberikan minuman susu dari rumah sakit. Tiap hari saya diajarkan oleh perawat di rumah sakit untuk memompa air susu , namun sama sekali tak berhasil sama sekali. Akhirnya saya harus menyerah sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ach, saya sangat menyesal sekali tak bisa memenuhi tugas saya sebagai ibu untuk memberikan ASI.
Tapi saya tak mau berhenti untuk belajar untuk memberikan apa yang saya pelajari tentang cara pemberian MPASI yang tepat,adekuat dan aman.
ASI suatu nutrisi yang alami bagi bayi yang tak bisa dilupakan bagi setiap ibu yang menyusui. Gizinya yang alami itu sangat membantu tumbuh kembang anak . </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaiknya ASI diberikan kepada si kecil mulai sejak lahir hingga berusia 6 bulan. ASI merupakan mamakan terbaik bagi bayi. Namun setelah memasuki usia 6 bulan, ia sudah membutuhkan makanan tambahan berupa MPASI atau makanan pendamping ASI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MPASi merupakan makanan atau minuman selain ASI yang didalamnya mengandung kebutuhan zat gizi yang diperlukan bayi selama penyapihan dan diberikan bersama ASI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin bertambahnya usia anak, kebutuhan bayi akan zat gizi juga semakin meningkat. Zat gizi ini penting untuk proses tumbuh kembang bayi dan balita . Seiring berjalannya waktu, ASI yang dihasilkan ibu kurang optimal lagi dalam memenuhi kebutuhan gizi anak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui mesi sudah diperkenalkan dengan makanan padat, ASI masih ahrus diperbikan bersama dengan pemberian MPASI, karena ASI masih memenuhi kebutuhan gizi anak sekitar 80% untuk bayi usia 6-9 bulan, 60% untuk bayi usia 9-12 tahun, dan dianjurkan tetap diberikan hingga bayi usia 2 tahun. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tiga manfaat besar untuk MPASI bagi bayi: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nutrisi:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan gizi terpenuhi sehingga meningkatkan dan mengembangkan kemampuan bayi dalam menerima makanan berbagai macam rasa ,bentuk, dan tekstur makanan yang bervariasi dan membantu perkembangan oromtor bayi yaitu dalam mengunyah dan menelan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fisik: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesiapan fisik diantaranya dengan menjulurkan lidah yang sudah sangat berkurang dan menghilang, kemampuan oromotor seperti mengunya dan menelan makanan yang lebih padat, bayi mapu menahan kepala tetap tetagk dan duduk tanpa atau dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Psikologis:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesiapan psikologis ditandai dengan reaksi bayi yang mampu menunjukkan rasa ingin makan dengan cara membuka mulut jika ingin makan dan dengan memajukan badan ke arah makan. Pemberian MPASI harus dilakukan dengan senyaman mungkin . Penting untuk memperhatikan kondisi bayi saat sedang lapar atau sedang makan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syarat pemberian MPASI </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat Waktu: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilakukan setelah usia bayi memasuki 6 bulan karena kebutuhan bayi meningkat.
Adekuat:
MPASI harus mengandung energi ,protein dan mikronutrin terutama zat besi dan seng,vitamin dan mineral yang tak terpenuhi oleh ASI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aman:
Dalam menyiapkan MPASI selalu diperhatikan pembuatan, penyimpanan dan pemberiannya harus higenis atau terjaga kebersihannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
CARA Pemberian: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
MPASI diberikan sesuai respon rasa lapar dan nafsu makan bayi. Juga tekstur ,jumlah dan frekuensi. MPASI diberikan sesuai dengan perkembangan bayi atau umur bayi.
</div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-55496675388293161762018-05-30T01:58:00.000-07:002018-05-31T23:22:02.450-07:00Irama Jantung Bahayakah?<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> Pernah mendengar atau melihat atau mengalami seseorang tiba-tiba pingsan dan akhirnya meninggal dunia. Secepat itulah gangguan irama jantung itu dapat mengakibatkan meninggalnya seseorang . </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya tanda-tanda dari gangguan itu sudah selayaknya diketahui dari awal. Hanya beberapa diantaranya tidak mengacuhkan atau kurangnya kesadaran tentang bahayanya irama jantung yang tidak berdetak secara normal itu .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"> Mengenal Irama Jantung yang Normal:</span></b></div>
<ul>
<li> Impuls berasal dari SA node </li>
<li> Denyut antara 60-100x/m </li>
<li> Denyut yang teratur</li>
<li> Pada keadaan tertentu: </li>
<li>=Denyut kurang dari 60x/m , tidur, istirahat, meditasi, atlet, obat2-an</li>
<li>=Denyut lebih dari 100x/m, emosi, stsress,jatuh cinta, cemas, obat2an, cafein
Jika kita sudah mengenal irama jantung yang normal, maka kita juga harus mengenal lebih jauh tentang kelainan irama jantung. </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;">Ada 3 irama jantung yang perlu diperhatikan</span></h3>
<ul>
<li> Denyut jantung yang melambat </li>
<li> Denyut jantung yang terlalu cepat </li>
<li> Denyut jantung yang tidak beraturan</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">I. Denyut jantung yang melambat</span></b></div>
<ul>
<li> Tidak mengancam jiwa </li>
<li> Mengancam jiwa
Denyut jantung yang terlalu cepat</li>
<li> Mengancam jiwa
Denyut Jantung lambat (Bradikardia) </li>
<li>•Denyut jantung kurang dari 60x/m </li>
<li> Umumnya yang yang menyebabkan gangguan bila kurang dari 40x/m </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Gejala:</div>
<ul>
<li> Pingsan (syncope) </li>
<li> Keleyengan</li>
<li> Lemas,lemah, mengantuk (menguap) </li>
<li> Keringat dingin</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab:</div>
<ul>
<li> Degenerasi dari SA node dan AV node krn proses penuaan </li>
<li> Serangan jantung </li>
<li> Kelainan genetik: degenerasi dini </li>
<li> Konsumsi obat-obatan yang memperlambat denyut jantung </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Therapy:<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffSQvTMEChNzUmSl4tTf_ZyCFvNBU5JXZ6DM5UtadEYDLk3P4VOMd69BeIqO89TTOZbWJnwR7IrOVwrNIhk2gHCyBve-cx_XCpNkmhkWB_hs_8kztbfZXEzkgtKEc6NCMzgP1WglP6Js/s1600/20180527_133444-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="641" data-original-width="898" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhffSQvTMEChNzUmSl4tTf_ZyCFvNBU5JXZ6DM5UtadEYDLk3P4VOMd69BeIqO89TTOZbWJnwR7IrOVwrNIhk2gHCyBve-cx_XCpNkmhkWB_hs_8kztbfZXEzkgtKEc6NCMzgP1WglP6Js/s400/20180527_133444-1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<ul>
<li> Penanganan Penyebab</li>
<li> Pemasangan alat pacu jantung (pace maker)
Denyut Jantung Cepat (Takikardia)</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">II. Denyut Jantung yang mempercepat </span></b></div>
<ul>
<li>Denyut jantung lebih dari 100x/m </li>
<li>Umumnya yang menyebabkan gandung bila >150x/m </li>
</ul>
<ul>
</ul>
<ul>
<li> Berdebar-debar</li>
<li> Nyeri dada, sesak nafas, keringat dingin</li>
<li> Rasa ingin pingsang sampai pingsan </li>
<li> Bisa menyebabkan kematian </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab:</div>
<ul>
<li> “Konsleting listrik” pada daerah AV node </li>
<li> Terdapat jalur tambahan (accessory) </li>
<li> Fokus listrik yang terlalu aktif </li>
<li> Proeses reentri </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Serangan jantung
Ganggung irama yang mengancam jiwa </div>
<ul>
<li> Kelainan genetik</li>
<li> Sindroma Brugada: meninggal saat tidur; terdapat riwayat keluarga dengan kematian</li>
<li> Long QT Sindrome: Bila tercetus saat aktivitas maupun saat tidur </li>
<li> Cathecolamine Plymorphic VT: tercetus saat aktivitas fisik</li>
<li> Pasca Serangan jantung (infark Myokard)
Penanangan </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
-Kateter ablasi (efektivitas sd 95%)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Obat-obatan: (efektivitas sd 50%) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Penanganan Penyebab</b></h3>
<div style="text-align: justify;">
Pemasangan ICD (intra Cardioverter Defibrilator </div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZo1t1IFl0nK_xpduUEShyphenhyphenRSdgSLyqzCQrRgFA1TUh8N-PMhObtu4DZiR66F8yMXqimjzqnAe9jTQxfwIc5Iu_-aLI_I3aF1US1kF7kcySOhbh3iFPjf9r8xRQgXZyWUW_4nxA3KVlsEw/s1600/20180527_134444-1-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="898" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZo1t1IFl0nK_xpduUEShyphenhyphenRSdgSLyqzCQrRgFA1TUh8N-PMhObtu4DZiR66F8yMXqimjzqnAe9jTQxfwIc5Iu_-aLI_I3aF1US1kF7kcySOhbh3iFPjf9r8xRQgXZyWUW_4nxA3KVlsEw/s400/20180527_134444-1-1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Apa itu kateter Ablasi? </h3>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxaQFUnudlxHVTYie8lb_1HR_3pgUVF4O2_xwLw88TRMtryBh-dylSHgIPBp69qZM1icNnHA5tAK8aODZeIF1xg_B7MnJrCwWBD3c7xKjn1d7DwZ-8kt-ZZ7fypgsFbTpIkRqloAfupg/s1600/20180527_134649-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="1152" height="142" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjxaQFUnudlxHVTYie8lb_1HR_3pgUVF4O2_xwLw88TRMtryBh-dylSHgIPBp69qZM1icNnHA5tAK8aODZeIF1xg_B7MnJrCwWBD3c7xKjn1d7DwZ-8kt-ZZ7fypgsFbTpIkRqloAfupg/s320/20180527_134649-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan minimal invasif menggunakan kateter elektroda untuk memutuskan sel listrik abnormal.
Irama Tidak Teratur<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm9XGv8s9USfpD3yTfp9jxmchAVP9PH3w6RSZJFffbB0XIPLACiPH6a95nAakRXJXIxnkZ3u5-QRZcWQNLmJttxlsYt8OI8dSxrOIktik2o5t938NbWAlj0DPSS4tpCLbQMo7XLa0t8Z8/s1600/20180527_135039-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="582" data-original-width="757" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm9XGv8s9USfpD3yTfp9jxmchAVP9PH3w6RSZJFffbB0XIPLACiPH6a95nAakRXJXIxnkZ3u5-QRZcWQNLmJttxlsYt8OI8dSxrOIktik2o5t938NbWAlj0DPSS4tpCLbQMo7XLa0t8Z8/s320/20180527_135039-1.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
• Paling sering adalah Fibiliasi Atrium (Atrial fibrilation) </div>
<div style="text-align: justify;">
• Extra systole/extra beat: Dirasakan seperti ada denyut nadi yang hilang</div>
<div style="text-align: justify;">
• Bila diabaikan akan menyebabkan: </div>
<div style="text-align: justify;">
• Stroke (405x lebih sering dan lebih berat dibandingkan stroke yang lain)</div>
<div style="text-align: justify;">
• Gagal jantung </div>
<div style="text-align: justify;">
• Penurunan kualitas hidup</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faltpr resiko:</div>
<div style="text-align: justify;">
• Usia (> 40tahun: 25% seumur hidup)</div>
<div style="text-align: justify;">
• Hipertensi</div>
<div style="text-align: justify;">
• Diabetes, penyakit jantung koroner </div>
<div style="text-align: justify;">
• Penyakit thyroid </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala klinis: </div>
<div style="text-align: justify;">
• Berdebar-debar</div>
<div style="text-align: justify;">
• Sesak nafas, dada berat
Penanganan :</div>
<div style="text-align: justify;">
• Kateter ablas</div>
<div style="text-align: justify;">
• Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping </div>
<div style="text-align: justify;">
• Pencegahan stroke: obat-obatan </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
ECGs: </h3>
<div style="text-align: justify;">
- alat diagnosis yang mudah didapat </div>
<div style="text-align: justify;">
-Terdapat hamir di seluruh rumah sakit </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
ECG Tape analysis: </h3>
<div style="text-align: justify;">
• Alat rekam irama jantung untuk 24 jam atau lebih </div>
<div style="text-align: justify;">
• Pasien bisa aktivitas seperti baisa</div>
<div style="text-align: justify;">
• Terdapat tombol> bila terjadi keluhan </div>
<div style="text-align: justify;">
• Korelasi dengan gejala klinis sangatlah penting</div>
<div style="text-align: justify;">
• Sangat tepat untuk mendeteksi dengan alat EKG </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Implantable ECG Loop Recording Devices (ILRs):Reveleas </div>
<div style="text-align: justify;">
• Implant di derah dada kiri </div>
<div style="text-align: justify;">
• Dapat merekam aktivitas listrik jantung secara kontinue sampai 3 tahun </div>
<div style="text-align: justify;">
• Terdapat button aktivator > ditekan bila timbul gejala </div>
<div style="text-align: justify;">
• Pasien dianjurkan datang setiap 3 bulan untuk memerksikan rekaman aktivitas listrik jantungnya</div>
<div style="text-align: justify;">
• Jika terdapat keluhan > segera hubungi RS tempat pemasangan untuk menilai gangguan iramanya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Exercise testing for arryhythmia & chronotropic response<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Test provokasi dengan treadmill</li>
<li> Ditujukan untuk menilai gangguan irama, gejala klinis dan respon denyut jantung terhadap aktivitas</li>
<li> Bisa memucu timbulnya beberama aritmia</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"> Ringkasan </span></b></div>
<ul>
<li>Gangguan irama jantung dapat mengenal siapa saja dari usia muda sampai tua</li>
<li>Gangguan irama jantung terdiri dari
- Irama jantung yang melambat ;- Irama jantung yang cepat
- Irama jantung yang tidak beraturan</li>
<li> Pola hidup sehat, olah raga teratur, Makanan sehat, Istirahat cukup dan hindari stres </li>
<li> Kenali gejala-gejala awal<span style="color: blue;">, <span style="color: blue;"><a href="http://www.inatanaya.com/"><b>MENARI</b></a></span> </span>dan segera periksakan ke dokter yang tepat
</li>
</ul>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-90535515859125126982016-05-04T21:25:00.000-07:002016-05-04T21:47:19.699-07:00Waspadai Informasi tentang Kesehatan<div style="text-align: justify;">
<b>Mewaspadai informasi tentang kesehatan adalah lebih penting daripada terjebak dalam ketidakbenaran suatu informasi.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seringkali kita menerima informasi dari teman-teman melalui media sosial tentang berbagai kesehatan . Informasi itu menjelaskan tentang bahan-bahan makanan seperti kolang-kaling, sayur-sayuran (daun singkong), jengkol yang dinyatakan sangat berkhasiat untuk sesuatu penyakit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqHGYVwbX4eHC1VLS9sEeV9YdZjDQ4yb7WUL50cUcBeuCASwAxtZBPhoqHCiGlcVu9LRwzpD3ZvpBM8gNi7zrssyOvWdzRsrz9mivo28AJbEHvuYiHqGjtH1qR4sXjrpGrHD0AGOh1-Ic/s1600/kolangkaling%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqHGYVwbX4eHC1VLS9sEeV9YdZjDQ4yb7WUL50cUcBeuCASwAxtZBPhoqHCiGlcVu9LRwzpD3ZvpBM8gNi7zrssyOvWdzRsrz9mivo28AJbEHvuYiHqGjtH1qR4sXjrpGrHD0AGOh1-Ic/s320/kolangkaling%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxFZprxPijQed4irCTXuw2YY4LYIFn0Lh5l8LM5pp_EDc4hCIi3RTM8oSDkpUTD0V2i1qP5kVQwMqGC2JFXaq_vIt80PkxDFknP_YVG9lCiwl4cPkJBcP5E5bn7Lu5Md8GL0eD2iLv46o/s1600/udang%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxFZprxPijQed4irCTXuw2YY4LYIFn0Lh5l8LM5pp_EDc4hCIi3RTM8oSDkpUTD0V2i1qP5kVQwMqGC2JFXaq_vIt80PkxDFknP_YVG9lCiwl4cPkJBcP5E5bn7Lu5Md8GL0eD2iLv46o/s320/udang%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimykXL-kkS6cadHFdtro4R73_YBMYFZ4CRb8jA_7Cp8g8RXCFqP0ejKRHfTixYvZ8lbEqRKasxJkxXs_DWB63QhwfQsBYhA1yZkKWtdno4tnxe2nc_5gTwoXlfbd0HwGd1ICzmDktrAo/s1600/jengkol%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhimykXL-kkS6cadHFdtro4R73_YBMYFZ4CRb8jA_7Cp8g8RXCFqP0ejKRHfTixYvZ8lbEqRKasxJkxXs_DWB63QhwfQsBYhA1yZkKWtdno4tnxe2nc_5gTwoXlfbd0HwGd1ICzmDktrAo/s320/jengkol%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq5lckI2GpdQzd-IkcSMlQYjwULNhOp_2623_jZSIJabbXcVQ2FWwW5GiYE2EtGOwczRqHPFIpBvQTxhjyTzemISMboer8fJ7d3JHUxuK21LaKFW_O-JKyuCBLI7EcqyCsQ49F-7JJhKA/s1600/Timriset%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq5lckI2GpdQzd-IkcSMlQYjwULNhOp_2623_jZSIJabbXcVQ2FWwW5GiYE2EtGOwczRqHPFIpBvQTxhjyTzemISMboer8fJ7d3JHUxuK21LaKFW_O-JKyuCBLI7EcqyCsQ49F-7JJhKA/s320/Timriset%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
Hebatnya penjelasan itu mencantumkan nama-nama besar dari kalangan perguruan tinggi, entah itu profesor, dokter yang memberikan keterangan khasiat itu. Seolah-olah itu sudah dikonfirmasi oleh orang yang memberikan keterangan. Padahal sumber berita itu ternyata hanya mencatut nama besar dari kalangan perguruan tinggi supaya dianggap dipercaya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLUF1NSe4yYEDBRqQc0if6P7WzRuibDK-J67x8lhx99w_QgEPec5Q3eL9Ut3L_Q4a68cEOyXp2FdAnvNs_74PSMcMrvjg05sW_c3tpwuZlPnVXFQzmE_FxqsMICqFmuo-DYIoVlEip00/s1600/catut_nama%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvLUF1NSe4yYEDBRqQc0if6P7WzRuibDK-J67x8lhx99w_QgEPec5Q3eL9Ut3L_Q4a68cEOyXp2FdAnvNs_74PSMcMrvjg05sW_c3tpwuZlPnVXFQzmE_FxqsMICqFmuo-DYIoVlEip00/s400/catut_nama%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lagi testimoni yang seolah-oleh benar terjadi. Padahal orang yang memberikan testimoni itu hasil dari buatan seorang penulis yang memang dibayar khusus untuk membuat testimoni.
BElum lagi ditambah embel-embel bahwa sudah khasiat suatu bahan makanan sudah diuji dalam laboratorium. Itu sungguh tidak dibenarkan. Uji laboratorium itu tidak cukup untuk mengatakan bahan itu berakhasiat. Uji Laboratium hanya salah satu alat untuk menguji tetapi level dari kelayakan dan kebenaran harus diuji dalam level yang lebih tinggi dari sekedaro uji lab. </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7IlTcAX7bQkOKAO9GW5VrU_C4lC-HjED_ol1XR-datlhL_c2115att-_rmGevn6qWN90FFTvGoPcXduaOegs1Bl7xjrrZKu0qodBHBYr6FoVp8OFR-oYFHcDXKpYN9agGmA_7ncve6A/s1600/hirerakhi%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje7IlTcAX7bQkOKAO9GW5VrU_C4lC-HjED_ol1XR-datlhL_c2115att-_rmGevn6qWN90FFTvGoPcXduaOegs1Bl7xjrrZKu0qodBHBYr6FoVp8OFR-oYFHcDXKpYN9agGmA_7ncve6A/s320/hirerakhi%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Jadi so, bagaimana seorang bisa waspada informasi tentang kesehatan: </b></h3>
<ol>
<li>Bertanya kepada dokter. Jika punya dokter keluarga, jauh lebih baik bertanya kepada yang berkompeten</li>
<li> Keterangan itu harus diverifikasi kebenaran sampai ke level yang tinggi dari jurnal ilmiah</li>
<li> Tidak mudah mempercayai semua testimoni sebelum membaca dengan teliti dari jurnal ilmiah.</li>
</ol>
Yuk, jadi seorang yang cermat dalam mempercayai informasi kesehatan. http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-52848055141673971192016-05-01T22:43:00.000-07:002016-05-01T22:43:22.601-07:00Memilih Kosmetik dengan CermatSeringkali kita tergiur dengan tawaran dari iklan kosmetik dengan menggunakan model yang cantik yang sudah memiliki kulit bersih nan cantik. Padahal produk yang ditawarkan itu belum tentu sehat buat kita.<br />
<br />
<h3>
Sebelum membeli produk tips berikut ini diperlukan: </h3>
<br />
1. Tidak mengandung merkuri yang membahayakan<br />
2. Tidak mengandung Sodium Sulfate<br />
3. Tidak mengandung busa yang berbuih-buih
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAEeIZGjoXq1N_eoO-_tg7jx9jkadysM6Xs7i0Dyxrdhcgjqcej1cghQKjk5D2gfuP7ojqu28KA3wqLFMp7YUK2cq8Ga3UjiIZw3kNEjkmM6ykHWkTOj_vph9pUUN9WbMCDILS0qsuR7Y/s1600/20160428_083941%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAEeIZGjoXq1N_eoO-_tg7jx9jkadysM6Xs7i0Dyxrdhcgjqcej1cghQKjk5D2gfuP7ojqu28KA3wqLFMp7YUK2cq8Ga3UjiIZw3kNEjkmM6ykHWkTOj_vph9pUUN9WbMCDILS0qsuR7Y/s320/20160428_083941%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxt2Rar2N6NaSlubKhxiZvovlCPKdXp-1pniJN-pTw9WoXLmm14xoEic46Gh3SIotqAzTOsm923qJpFaWIfXI__eJCl87WQXdXfYQjqoKcsFcqAqLuZI-LmH8am9Axuc0cpxMO9wD_yHc/s1600/20160428_082703%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxt2Rar2N6NaSlubKhxiZvovlCPKdXp-1pniJN-pTw9WoXLmm14xoEic46Gh3SIotqAzTOsm923qJpFaWIfXI__eJCl87WQXdXfYQjqoKcsFcqAqLuZI-LmH8am9Axuc0cpxMO9wD_yHc/s320/20160428_082703%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirWz1u9Q08sUAP5SFZGFNfkNtft1WEFSjey0XH-mgTiG6GTlUmjGYAaF1NVdKz1Pv7zx4qPJeV4UOQuMATcED5zjOI1Ey5NZFiAkTXxQ4aCVCM2zsRJ6a6y64FsZx19E2PaNjUHnRMquQ/s1600/20160428_082822%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirWz1u9Q08sUAP5SFZGFNfkNtft1WEFSjey0XH-mgTiG6GTlUmjGYAaF1NVdKz1Pv7zx4qPJeV4UOQuMATcED5zjOI1Ey5NZFiAkTXxQ4aCVCM2zsRJ6a6y64FsZx19E2PaNjUHnRMquQ/s320/20160428_082822%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Tips cantik yang benar adalah cantik dari dalam (inner beauty), untuk merawat kecantikan dari dalam yang perlu diperhatikan adalah makanan sehat dan minuman sehat serta vitamin.
Jagalah dan rawatlah tubuh dengan berolahraga.
Sesederhana itu, tak perlu dengan bermacam-macam kosmetik.http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-71518271051011049692016-05-01T22:03:00.000-07:002016-05-01T22:32:15.941-07:00Lebih Erat di Bulan Suci<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ990PSECfKL10kLdfn-pbQsjqJ0cwfNfkxAJ-WNiNsiCsPGUJYMJAmUnxcGa3R9lMyUhZ_bO52tnd8JCVfqCHCpguYx5Q4Uqfg8SXGH7TWcDyxnbf9aqFnmwDSAdTJQAcCkEIgJbdFZE/s1600/20160502_120744%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ990PSECfKL10kLdfn-pbQsjqJ0cwfNfkxAJ-WNiNsiCsPGUJYMJAmUnxcGa3R9lMyUhZ_bO52tnd8JCVfqCHCpguYx5Q4Uqfg8SXGH7TWcDyxnbf9aqFnmwDSAdTJQAcCkEIgJbdFZE/s320/20160502_120744%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menurut Yuhyina Maisura, MA., dari Yayasan Kita dan Buah Hati, kelekatan (Lebih erat) yang dibentuk saat makan bersama di luar waktu puasa tentunya jauh berbeda dengan bonding kala bulan puasa.
"Waktu makannya berbeda. Energi anak saat sahur dan berbuka sangat berbeda dengan waktu makan utama di luar bulan puasa, yaitu pagi, siang, malam. Ketika sahur, anak sedang mengantuk, sedangkan di luar waktu uasa yaitu saat sarapan kondisi anak sudah siap makan. Pun saat berbuka, dimana energi anak sudah habis terkuras tidak makan dan minum lebih dari 12 jam."</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbedaan lainnya di luar bulan puasa, pada umumnya seringkali keluarga tak sempat makan bersama lantaran terburu-buru dengan aktivitas yang berbeda-beda. Sedangkan di bulan puasa, hampir semua anggota keluarga bisa makan sahur bersama. Selain itu, tak sedikit kantor-kantor yang mengizinkan karyawan untuk pulang lebih awal dari jam kerja biasanya agar bisa berbuka di rumah bersama keluarga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jadi, karena kuantiatasnya bertambah, kaulitas otomatis bertambah pula. Pasalnya tidak akan ada quality time tanpa quantity time. Kualitas bonding lebih terasa karena makan bersama, yaitu saat sahur dan buka lebih intensif. Bagi anak-anak, saat bulan puasa, momen sahur dan berbuka menjadi momen yang penting. Makan bonding akan leibh kuat terjadi pada waktu makan itu."
Ada sense of sipiritual yang bisa dirasakan di bulan Ramadan yang tak bisa dirasakan di luar bulan puasa. Lebih baik lagi kalau keberamaan ini, diperluas ke orang sekitar yang membutuhkan.
"Misal, tiap habis masak untuk berbuka, anak-anak diminta menyiapkan 3-5 bungkus nasi dan lauk untuk diberikan kepada tukang becak,pengemis,pemulung dan orang miskin lainnya. Anak akan merasakan manfaat kebersamaan melampui batas lingkungan keluarga.""
Kegiatan yang bisa dilakukan untuk menajlin bonding selama bulan Ramadan? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kisah Inspiratif sebelum berbuka: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sediakan waktu bersama sesaat sebelum berbuka untuk bercerita tentang kisah-kisah inspiratif Islami,khususnya seputar lapar, puasa,haus dan lain-lain. Banyak sekali kisah yang bisa dikupas bersama, misalnya cerita tentang seroang ibu di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab yang memasak batu agar anaknya mengira sang ibu memasak sesuatu untuknya. Umar mendengar hal itu lalu membawa gandung dan memasakan untuk keluarga tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Kaya Pengalaman Lewat Kegiatan Belanja</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aktivitas belanja bersama biasanya menyenangkan.Urutan "pergi berbelanja" bisa panjang dan kaya pengalaman dimulai dengan mengecek bahan makanan apa yang sudah habis dan harus dibeli. Pertimbangkan jumlahnya, buat daftarnya, tentukan pergi ke pasar yang mana. Sesampai di pasar, anak bisa membantu mencari bahan yang ada di daftar.Untuk anak SD kelas 5-6 bisa diajak membuat bujet, jumlah uang sekian untuk membeli sekian banyak. Ia juga bisa diajarkan membandingkan harga,kualitas, dan kuantitas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Bereksperimen di Dapur </h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Libatkan anak untuk membuat hal-hal sederhana di dapur yang tidak menghabiskan banyak energi, dan tidak membahayakan. Misal, mengolah agar-agar, memarut keju atau mengaduk adonan kue kering favoritnya untuk Lebaran.
Mellaui proes ini, anak banyak belajar dan menstimulasi semua inderanya. Dia bisa mengenal bahan makanan, memdakan harumnya bawang putih yang ditumis dengan bau lada hitama yang bisa membuatnya bersin, mendengar kerasnya bunyi blender atau mixer sesuai dengan tingkatan kehalusan dan kecepatannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pengetahuan di Meja Makan </h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila anak lebih dari satu, kegiatan membereskan meja sesuai makan bisa menjadi hal yang menyenangkan.Abang mencuci piring, kakak membersihkan meja dari tumpahan makanan, dan adik memasukkan kembali sisa makanan ke lemari es. masing-masing diberi tugas esuai dengan usia,ketrampilan motorik, dan kemampuan tubuhnya. "Yang jelas dari kerja sama tersebut bisa muncul bonding dengan keadaan hati menyenangkan, apalagi perut sudah kenyang."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Belajar Bersyukur yang Mendalam </h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usai makan dan minum, entah itu ketika berbuka,sahur, atau di luar bulan puasa, harus berujung dengan hal yang sama, yaitu syukur. "Syukur atas makanan, uang yang memampukan kita membeli makanan, mulut yang bisa merasakan makanan, perut yang bisa mengolah makanan bahkan proses pembuangan yang bisa mengeluarkan si makanan.""
Syukur dapat dilihat dari ketaatan.Taat kepada orangtua tanda syukur kepada Allah tidak dijadikan yatim piatu, taat beribadah tanda bersyukur diberi kesehatan fisik dan jiwa. Syukur tampak pada perilaku, syukur atas tubuh yang sempurna, adalah menjaganya dengan makan tepat waktu,mandi,tidur serta hanya melihat, berkata, dan melakukan hal-hal yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber referensi: Klub Nova Sambut Ramadan </div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-81547151089686641352016-04-09T04:03:00.002-07:002016-04-14T05:15:24.125-07:00Waspadai Bahaya Mendengkur<div style="text-align: justify;">
<b>Setiap orang pernah mendengar tentang mendengkur. Bahaya mendengkur ternyata bukan hal yang biasa. Oleh karena itu, Sabtu Siang, 9 April 2016, mendapat kesempatan yang sangat baik untuk memperoleh pengetahuan dari pemaparan Dr.Arie Cahyono, Sp.THT dari RS Premier Bintaro.
Workshop yang berlangsung sangat singkat ini sudah sangat padat , mudah dipahami dan menyadarai bagaimana bahayanya. </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf69Rdw_K5-ANuWvucpNnrF0ThpWnSCyMihkYY3zL8AkzLnb8dgX8VxARGX4KvDj5H4oZpZh77d6c2kOeDS9z7yvamUVELo_RGKeolcd4LnE3vLplFeySzOcGWSrKttsCMarg4_w71DdQ/s1600/waspadaimendengkur%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf69Rdw_K5-ANuWvucpNnrF0ThpWnSCyMihkYY3zL8AkzLnb8dgX8VxARGX4KvDj5H4oZpZh77d6c2kOeDS9z7yvamUVELo_RGKeolcd4LnE3vLplFeySzOcGWSrKttsCMarg4_w71DdQ/s320/waspadaimendengkur%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Fisiologi TIdur:</b></h3>
<ul>
<li> Rata-rata tidur yang diperlukan oleh manusia adalah 6-8 jam per hari</li>
<li> Sepertiga sampai setengah dari hidup.</li>
<li>Apakah tidur proses pasif </li>
<li>Tidur adalah proeses aktif
Gangguan Tidur </li>
<li>Tersering adalah Sleep disorder </li>
<li>Bereathing atau yang disebut juga dengan Obstructive Sleep (OSA).</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, mendengkur dianggap sebagai gangguan bagi pasangan, teman atau siapa pun. Masalah ini jika dibiarkan saja akan menimbulkan masalah yang lebih besar bagi kesehatan bukan hanya masalah rumah tangga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Obstructive Sleep Apenea (OSA):</b></h3>
<ul>
<li> BErhenti napas saat tidur karena sumbatan jalan napas
Apne =>10 detik-1 meni</li>
<li> Usaha bernafas masih ada </li>
<li>Terjadi berulang kali
Penurunan Kadar oksigen dalam darah.
Penyebabnya adalah:
1.Langit2 lunak : 70-80% penyebab snoring.
2.Obesity
3.Kelainanan struktur organ
4.Amandel (untuk anak-anak) </li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Penyebab OSA:<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIZ26Are9doaBH17UJ5Wzqt3Eq-VW16lvqc-0EUUJIXeVXD-5f_2FaJoMbaLsONb2hA01kOLF1y4y5PKZPsw_u-6zVPGoBAOErWGtFHqDHPzkQSzM0Bz7tW72KOROFdx3YAwWo7MhGdTI/s1600/penyebab_osa%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIZ26Are9doaBH17UJ5Wzqt3Eq-VW16lvqc-0EUUJIXeVXD-5f_2FaJoMbaLsONb2hA01kOLF1y4y5PKZPsw_u-6zVPGoBAOErWGtFHqDHPzkQSzM0Bz7tW72KOROFdx3YAwWo7MhGdTI/s320/penyebab_osa%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
</h3>
<ul>
<li>Obesitas</li>
<li>Kelainan Struktur jalan napas atas <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizX0t5b3KBYYZn7C2NyA8s3-gRMtJpffAJavr6jgUw08869hJoERYeP5X434ruAg7JtMPmVZS1pWqkEtMsUioDzS80QrgiklXSsbpbCTx4yVMna-rAJRpe6Y6P_iVCMnUEqNcwoutG_ks/s1600/obesitasdan_osa%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizX0t5b3KBYYZn7C2NyA8s3-gRMtJpffAJavr6jgUw08869hJoERYeP5X434ruAg7JtMPmVZS1pWqkEtMsUioDzS80QrgiklXSsbpbCTx4yVMna-rAJRpe6Y6P_iVCMnUEqNcwoutG_ks/s320/obesitasdan_osa%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Apa akibat dari OSA</h3>
<ul>
<li> Kekurangan oksigen berulang sepanjang malam</li>
<li> Stress pada jantung,otak dan organ lain</li>
<li> Memperberat kerja jantung</li>
<li> Kualitas tidur buruk
Badan tidak segar
Siang hari mudah mengantuk </li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Gejala-Gejala:</h3>
<div style="text-align: justify;">
Pada malam hari:</div>
<ul>
<li> Mendngkur,sulit bernapas </li>
<li>napas tak teratur</li>
<li> Tersedak waktu tidur</li>
<li> Sering terbangun
BAK malam hari<br />Berdebar-debar </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Siang hari </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul>
<li>Lelah saat bangun
Mengantuk sepanjang hari </li>
<li>Pelupa
Konsentrasi menurun
sakit kepala pagi hari</li>
<li> Depresi mudah tersinggung </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pemeriksaan <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8WwofUAMSIp5qH0y_ndekFc65FKNr5JNviWUxPiBH2rQBddITcI7VJaXe-L8oa7c-kswYABJt74-i1ayaGT7unl9L1kMKmGzD2HtiOt3MaLmR3H9QdWwj8EbnjAwaOpAo1DUcEGjGV_0/s1600/caramengetahuiOSA%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8WwofUAMSIp5qH0y_ndekFc65FKNr5JNviWUxPiBH2rQBddITcI7VJaXe-L8oa7c-kswYABJt74-i1ayaGT7unl9L1kMKmGzD2HtiOt3MaLmR3H9QdWwj8EbnjAwaOpAo1DUcEGjGV_0/s320/caramengetahuiOSA%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilZpUh5oQHqBFwms_RvT11N8RyAaBZwYHmsK0yAFyWXpEiZS5z3w4QcoIKhAVp5jxinrJgm9sSyb61sp9fugnd9WgC53JILrNNgGLXSNG_Ue7XzraXxXlSJ-xBF2U3As_MxCwnJ6IjXG4/s1600/Pemeriksaan%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilZpUh5oQHqBFwms_RvT11N8RyAaBZwYHmsK0yAFyWXpEiZS5z3w4QcoIKhAVp5jxinrJgm9sSyb61sp9fugnd9WgC53JILrNNgGLXSNG_Ue7XzraXxXlSJ-xBF2U3As_MxCwnJ6IjXG4/s320/Pemeriksaan%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
</h3>
<ul>
<li>Evaluasi fisik umum
Evaluasi jalan napas atas (endoskopi)</li>
<li> Foto Rontengen bila diperlukan
Polisomnografi (Sleep Test)</li>
<li> Jalankan Seleep Test </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pengobatan </h3>
<ul>
<li>Non bedah </li>
<li>Penurunan BB </li>
<li>Sleep Hygine</li>
<li> CPAP </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Pembedahan </h3>
<ul>
<li>Nasal (rongga hidung)</li>
<li> Retropalatal
Retrolingual
Tracheotomi
Therapy </li>
<li>Simple snoring /mild OSAS
Tubinates (schrinking,removing) </li>
<li>Soft Palate (stifenning/sh rinking/removing
.Tonsils</li>
<li>Tongeu base
OSAS/SevereOSAS</li>
<li>CPAP </li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Kesimpulan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Gejala mendengkur harus diwaspadai apakan pasien menderita OSA atau tidak
OSA yang tidak diobati merupakan faktor risiko hipertensi,stroke dan serangan jantung
Pengobatan OSA dapat secara non-operatif maupun operatif tergantung pada penyebab
</div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-63139861914800897072016-04-07T01:24:00.001-07:002016-04-07T01:24:46.041-07:00Sehat Berkat Makan Ikan<div style="text-align: justify;">
<b>Setiap orang ingin sehat bukan? Nach, banyak yang ingin sehat tapi makananannya justru yang tidak menyehatkan. Banyak yang makan makanan mengandung kolesterol tinggi (santan, keju, makanan instan: ayam goreng, mie goreng) , ada pula yang makan makanan dengan mengandung gula (ice cream dengan kadar gula tinggi, donat, snack). Jika ingin sehat, pilihlah makanan yang sehat yang sebenarnya gampang dicari di sekitar kita, sehat makan ikan akan menghasilkan sehat berkat makan ikan.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesalahan yang sering terjadi ketika orang memilih ikan yang mahal karena menganggap bahwa ikan salmon itu mengandung omega tinggi. Padahal menurut Dr. Tan Shot Yen, makin besar seeokor ikan, makin banyak kandungan merkuri yang terdapat di dalamnnya. Keberadaan ikan salmon bukan di perairan Indonesia. Oleh karena itu pilihlah ikan kecil yang berada di Indonesia yang mengandung banyak omega. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
BErikut adalah jenis ikan yang sangat mengandung omega: </h3>
<ol>
<li> Ikan Sunu </li>
<li> Ikan kakatua</li>
<li> Ikan Sukang</li>
<li> Ikan kudu-kudu </li>
<li> Ikan Titang </li>
<li> Ikan Kerapu (macan kembang) </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya, ikan-ikan diatas hanya banyak dijumpai diperairan Indonesia timur dan tidak dijumpai di perairan Indonesia barat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<b>Berikut adalah manfaat jika kita makan ikan:</b> </h3>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitUyiL_s0E4uNXTYitHAhmlpARSt1Myw6R3xndnc5yJF3eLAmuiWvcnFfxIMUnQBYjcK3SNmGWw0S2-1n6y1AaTO6-qYoqSO2lFRs6_DHq0ZScUfJIWCRnAiMjLdjKR_tDNHD0XptUOkQ/s1600/sehatberkatikan1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitUyiL_s0E4uNXTYitHAhmlpARSt1Myw6R3xndnc5yJF3eLAmuiWvcnFfxIMUnQBYjcK3SNmGWw0S2-1n6y1AaTO6-qYoqSO2lFRs6_DHq0ZScUfJIWCRnAiMjLdjKR_tDNHD0XptUOkQ/s400/sehatberkatikan1%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi63oUsKTULcoX5cgMytEX_5ZQp00mR1MuN4gRB5CsYjF21UHjl2KnZlHp_-9YKr4P2KGQ6F_ZBzSO3mX3gn0YU6bkmSkAABgVNbAxqfWSPfZ_jlnIJhXmpO1CEXdFf1yUqd314BbKSf40/s1600/sehatberkatikan2%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi63oUsKTULcoX5cgMytEX_5ZQp00mR1MuN4gRB5CsYjF21UHjl2KnZlHp_-9YKr4P2KGQ6F_ZBzSO3mX3gn0YU6bkmSkAABgVNbAxqfWSPfZ_jlnIJhXmpO1CEXdFf1yUqd314BbKSf40/s400/sehatberkatikan2%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.inatanaya.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi tunggu apa lagi, ayo mulai dari sekarang kita makan ikan supaya sehat makan ikan bukan hanya slogan saja. Warga yang sehat menunjukkan bangsa yang sehat dan pandai. Mulailah dari makanan kita akan jadi bangsa sehat dan pandai.</div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-44081470151023360042016-04-01T01:28:00.004-07:002016-04-01T01:31:40.100-07:00Kenali GERD Sedini Mungkin<div style="text-align: justify;">
Belum ada angka yang pasti mengenai jumlah penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) di Indonesia. Namun yang jelas,ganggung kesehatan ini dapat mengakibatkan kanker kerongkongan jika tak ditangani secara tepat dan optimal.Ditambah lagi, belum banyak orang Indonesia yang mengetahui GERD. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak yang mengira bahwa penyakit yang berkaitan dengan asam lambung ini merupakan dispepsia atau maag. Perlu diingat juga bahwa gangguan kesehatan ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gastroesophageal berasal dari kata gastro yang berarti lambung dan esophageal yang mengacu pada kerongkongan. Sementara itu, refulux berarti aliran balik, sedangkan disease berarti penyakit.Jadi,dapat diartikan secara lengkap bahwa GERD merupakan penyakit yang membuat penderitanya mengalami kondisi kembalinya isi lambung ke kerongkongan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya menjadi pemicu sindrom GERD , terapi dapat menyebabkan luka pada kerongkongan atau esophagitis. Air balik isi lambung juga dilaporkan bisa menyebabkan atypical syndrome seperti asthama reflus) yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan sulit diobati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Antara lambung dan kerongkongan terdapat katup yang disebut LES (Lower Esophageal Sphineter). Katup ini akan menutup untuk mencegah makanan dan asam lambung balik ke kerongkongan esophagus ,setelah makanan masuk ke lambung.Bila katub itu lemah, isi atau asam lambung akan mengalir kembai ke kerongkongan.Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di ulu hati, rasa pahit atau kecut di kerongkongan, nyeri dada (chest pain), dada rasa terbakar (hearthburn), batu kronik, rasa sesak, dan suara sesak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nyeri dada, dada rasa terbakar (heartburn) adalah gejala yang umum pada (GERD yang sering disalah artikan dengan penyakit jantung atau serangan jantung.Perbedaanya adalah nyeri dada karena jantung akan memberat dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat.Sedangkan, nyeri dada karena GERD tidak dipengarhui oleh aktivitas dan belum tentu membaik meski pun sudah beristirahat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa terbakar ,tertekan dan nyeri dada karena GERD dapat berlangsung sampai beberapa jam yang makin memberat setelah makan atau berbarik.Kebanyakan akan merasa keluhan berkurang bila berdiri tegak atau meminum obat golongan yang menurunkan asam lambung.Ada kalanya GERD memberikan gejala hanya mual atu sering bersendawa disertai nyeri sertip terbakar. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
GERD dapat menimbulkan komplikasi seperti esophagitis akibat banyaknya asam lambung di esophagus atau kerongkongan, yang dapat memicu pendarahan atau luka.Selain itu dapat pula penebalan di esophagus yang menyebabkan penyempitan.Sejumlah penderita GERD berkembang menjadi Barret's esophagus, yaitu melebarnya kerusakan esophagus.KEadaan ini didudga merupakan precursor keganasan atau kanker esophageal. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebab: </div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdLNs3bcsU870JHkua8uC_WNXOVmBXYDGrirOre0berqnTe86ABm0y9aunoRtzimbFHO1J1YHhbhcuKF4XjUfbpxCpAkVUtwpiooifrxMcq8fk7CZAVtvpYcF7THo2Y50IIF6RT5P7pR8/s1600/gerd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdLNs3bcsU870JHkua8uC_WNXOVmBXYDGrirOre0berqnTe86ABm0y9aunoRtzimbFHO1J1YHhbhcuKF4XjUfbpxCpAkVUtwpiooifrxMcq8fk7CZAVtvpYcF7THo2Y50IIF6RT5P7pR8/s320/gerd.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemicu GERD dapat berasal dari faktor mekanik,anatomi tubuh,dan psikis.Faktor mekanik berasal dari pola makan yang tidak teratur,jenis makanan yang dikonsumsi, alkohol,rokok,obesitas, dan jenis obat tertentu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara faktor anatomi tubuh,yaitu adanya masalah atau kelainan pada katup penghubung antara lambung dan kerongkongan.Faktor psikis seperti stres berlebih ternyata juga dapat memicu GERD </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengobatan
:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar terhindar dari GERD atau menyembuhkan diri dari gangguan kesehatan ini salah satu kunci terpentingnya adalah mengatur pola hidup dan jenis makanan-minuman yang dikonsumsi. Tujuannya menurunkan refluks dan mengurangi kerusakan yang timbul karena refluks asam lambung. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
PEnderta GERD dianjurkan menghindari makanan miniman seperti cokelat,kopi kadar lemak tinggi,soda, alkohol,buah yang dapat mengiritasi seperti lemon,jeruk atau makanan terlalu pedas, kecut dan merica yang berlebihan.BErhati-hati juga dalam mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi seperti aspirin dan ibuprofen.
Mengurangi porsi makan dengan kata lain makan sedikit dan lebih sering.Tidak membiarkan lambung kosong selama 4-5 jam.Waktu makan malam tidak berdekatan dengan waktu tidur.Sebaiknya waktu makan malam dengan waktu tidur berjarak lebih dari 2-3 jam. Kemudian menurunkan berat badan bagi yang orang yang obesitas, posisi kepala lebih tinggi dari pada perut atau lambung pada saat tidur terbukti dapat mengurangi gejala atau gangguan GERD.</div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-88184715025665179542016-02-16T00:05:00.001-08:002016-04-04T22:43:01.476-07:00Kesadaran Kesehatan dan Gizi bagi Anak<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRk4Uexqh7QTeRPMtcU4sxty0rY7DLHPR_CFjMtCYhryznF8qhdDGVaHRycUxYvJyiAKBLeXKWFodbfiHyAOxNwRvY-_Jlbb_YQkbjwV984_TxyHJITQHI1ZPWUgh8uhXcpHrKd4tA1bY/s1600/memilih-cara-hidup-sehat-alami-yang-lebih-baik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRk4Uexqh7QTeRPMtcU4sxty0rY7DLHPR_CFjMtCYhryznF8qhdDGVaHRycUxYvJyiAKBLeXKWFodbfiHyAOxNwRvY-_Jlbb_YQkbjwV984_TxyHJITQHI1ZPWUgh8uhXcpHrKd4tA1bY/s400/memilih-cara-hidup-sehat-alami-yang-lebih-baik.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="_r3"><a class="_ZR irc_hol i3724" data-noload="" href="https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=&url=http%3A%2F%2Fwww.ceritablogger.com%2F2014%2F10%2Fcara-mendidik-anak-yang-keras-kepala.html&psig=AFQjCNHTVdIcckjdWG3IK64q2RTe1R95yA&ust=1455696353022180"><span class="irc_ho" dir="ltr">www.ceritablogger.com</span></a></span><span class="_r3 irc_msc"><a class="_ZR irc_msl i3591" data-i="1" data-noload="" href="https://www.google.com/search?tbs=simg%3Am00&tbnid=ENgDFkTB3HWKeM%3A&docid=BiBas8YsLh61oM&tbm=isch"><span class="irc_idim"></span></a></span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pernahkan Anda mendapatkan buah hati tercinta malas mengonsumsi sayur dan buah? Makanan yang kerap dikonsumsi pun cenderung makanan yang cepat saji serta banyak mengandung penyedap dan pengawet. Bayangkan jika di sekolah setiap harinya mereka juga jajan dan mengonsumsi makanan serupa tanpa sepengetahuan Anda.
Hal ini tentu saja merisaukan para orangtua. Terlebih, anak juga jadi malas bergerak dan olah tubuh. Padahal dalam membangun kecerdasan generasi muda Indonesia, perlu juga meningkatkan kesadaran kesehatan dan gizi. Salah satunya dengan membiasakan anak untuk banyak bergerak dan melakukan gaya hidup sehat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu produsen susu di Indonesia berkerja sama dengan tim dari Pusat Kajian Gisi Fakultas Kesehatan Masyarakat-Universitas Indonesia menyelenggarakan Studi Knowledge, Attitude, Practice (pengetahuan, Sikap,Perilaku/KAP), yang menjadi bagian dari program Gerakan Nusantara studi KAP dilakukan terhadap 174 guru dan 2.100 murid dari 31 murid sekolah dasar yang tersebar di 16 kabupaten/kota pada 5 provinsi Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam paparannya di hadapan media,Ketua Pusat Kajian GIia, Ir. Ahmad Syafiq menyatakan, ""Secara keseluruhan terjadi peningkatan yang signifan terhadap pengetahuan mengenai gizi pada guru maupun siswa setelah dilakukan intervensi edukasi gizi. Namun,ada beberapa hal yang terakit dengan pengetahuan mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS) dan fungsi masing-masing zat Gisi.
Perubahan signifikan juga terlihat pada pengetahuan dan sikap terkait konsumsi buah, berolahraga, pengetahuan tentang jajanan sehat dan kebiasaan membawa makanan sehat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil studi juga mempelihatkan kaitan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perilaku anak dalam bergaya hidup sehat, seperti ketersediaan lapangan untuk olahraga dan ketersediaan makanan dan jajanan sehat, baik tersdia di rumah maupun sekolah.
Akan sangat baik jika program Gerakan Nusantara dengan komitmen membantu pemenuhan gizi anak Indonesia demi terciptakan ikatan keluarga yang kuat terus berlangsung dan berkelanjutan.namun, semua ini perlu dukungan semua pihak terutama orangtua. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasakan anak membawa bekal makanan sehat ke sekolah.Dampingi dan beri pengertian buah hati Anda untuk menjalankan pola hidup sehat.Contohkan pada mereka bagimana menjalani hidup sehat yang baik dan benar. </div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-958941438213076112016-02-02T22:39:00.000-08:002016-02-16T00:09:50.675-08:00Sehat di Usia Lanjut<div style="text-align: justify;">
Data-data di dunia tentang lansia menunjukkan bahwa di beberapa negara jumlah penduduk lansia di tahun 2015 ke tahun 2050 akan meningkat tajam. Yang dimaksud dengan lansia adalah mereka yang telah berusia 60 tahun ke atas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Di Indonesia populasi lansia :</b></div>
<ul>
<li>Di tahun 1990: 11,3 juta jiwa (6.4%) </li>
<li>Di tahun 200: 15,3 juta jiwa (7,4%) </li>
<li>Di tahun 2010: 24 juta (9,77%)
Proyek tahun 2020: 28,8 juta jiwa (11,34%) dari total penduduk Indonesia</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8fXXLzeHj061mUr5EC_DLvI0okBOmsHipy6e9yQEtF66gjqBrtE0ItuDL84URAChOaCOUXyW1OSA6N7vVvmHh8LPI29fu9rid4qp-KaSAdCl4E8DVvbp-uTVwLQY7EGz9Bbvcc-hQ65w/s1600/20160201_103708.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8fXXLzeHj061mUr5EC_DLvI0okBOmsHipy6e9yQEtF66gjqBrtE0ItuDL84URAChOaCOUXyW1OSA6N7vVvmHh8LPI29fu9rid4qp-KaSAdCl4E8DVvbp-uTVwLQY7EGz9Bbvcc-hQ65w/s320/20160201_103708.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmavBjoGuiJxDGdGM7vqdO7-koy1giLcAPMioHXZ97ZNCdUQMexGt4PG95ZJTyQ82xdKCIZ_ijZRW-8RAvcqZYaustTTCibgv7S3aKfTWAf1wEDfsgl5SJ8rdrag9dAmHd46kZS7tCUws/s1600/20160201_103715.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmavBjoGuiJxDGdGM7vqdO7-koy1giLcAPMioHXZ97ZNCdUQMexGt4PG95ZJTyQ82xdKCIZ_ijZRW-8RAvcqZYaustTTCibgv7S3aKfTWAf1wEDfsgl5SJ8rdrag9dAmHd46kZS7tCUws/s320/20160201_103715.jpg" width="320" /></a></div>
Melihat statistik diatas, prediksi usia lansia yang akan makin meningkat akan menjadi beban keluarga atau pemerintah jika mereka itu tidak produktif atau ketergantungan terhadap orang lain. Beban karena mereka tidak bisa mandiri sendiri. Mereka sakit kronis maupun tidak dapat berjalan sendiri atau harus dibantu oleh orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> Indonesia akan menghadapi triple burden yaitu:</b></div>
<ol>
<li> High birth rate biasanya diikuti dengan high mortality</li>
<li>. Adulthood & midlife : communicable disease & non-communicable diseases </li>
<li> Old age: disability dependency</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidjuXGjxMZquDwGXBXU2twrkylu4lbea2NqJTkTS2kXdX2LsvH9ZI8-3_nZ82jfIohAiL_r5P9Ou-f7V9fY2T_OPr8C2Fb9tJwu8pwdG6b7VrSKbcRIVNxzo5ee9KhMR-SHGLmhw0pNxA/s1600/20160201_104204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidjuXGjxMZquDwGXBXU2twrkylu4lbea2NqJTkTS2kXdX2LsvH9ZI8-3_nZ82jfIohAiL_r5P9Ou-f7V9fY2T_OPr8C2Fb9tJwu8pwdG6b7VrSKbcRIVNxzo5ee9KhMR-SHGLmhw0pNxA/s320/20160201_104204.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usia lansia tidak mungkin dihindari, semua orang akan sampai kepada titik tua. Katakan mereka yang sekarang ini berusia 40 tahun, akan berangsung-angsur menjadi lansia dalam waktu 20 tahun kemudian. Umur terus berlanjut, tetapi bagaimana para lansia menghadapi masa lansianya.
Lansia yang sehat adalah tujuan utama dari setiap manusia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang ada beberapa tipe dari lansia di masa lansianya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Ke tiga jenis itu adalah:</div>
<ul>
<li> Lansia Bugar artinya lansia yang tetap mandiri, melakukan aktivitas tanpa harus tergantung orang lain dan tidak menderita berbagai macam penyakit.</li>
<li> Lansia Kelemahan Ringan artinya lansia yang masih dapat mandiri walaupun phisiknya sedikit lemah seperti bungkuk atau berjalan sangat perlahan. </li>
<li>Lansia Kelemahan artinya lansia yang bergantung kepada orang lain karena dia sudah tak mampu untuk bergerak sama sekali.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala-Gejala dari Lansia : </div>
<ol>
<li>.Immoblization: tidak dapat bergerak lagi, tidur di tempat tidurnya </li>
<li> Fall Instability: Jatuh dari tangga, kamar mandi</li>
<li>Urinary Incontinence: Sering sekali buang air kecil</li>
<li>Polipharmacy(Iatrogenic): Terlalu banyak mengkonsumi obat karena setiap dokter memberikan obat yang berbeda.</li>
<li>.Depression (related with Insomnia): Tidak dapat tidur karena terpengaruh dengan Insomnia </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penyakit yang terbanyak yang diderita oleh para lansia (lihat pada chart berikut ini):</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKUOIVwwV4L_Yb_hZq4P5cuT6z7dtbccysQNgEOTWGBn3NPdrRzThsicR3DzdFJujkRqAIW-Giu6W53fZFanh3G8sEKJsYmKSSJTb8ShvUUMSOFcxSZUMGN4Q6naolsw4KbqX4arkYZek/s1600/20160201_104744.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKUOIVwwV4L_Yb_hZq4P5cuT6z7dtbccysQNgEOTWGBn3NPdrRzThsicR3DzdFJujkRqAIW-Giu6W53fZFanh3G8sEKJsYmKSSJTb8ShvUUMSOFcxSZUMGN4Q6naolsw4KbqX4arkYZek/s320/20160201_104744.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit yang diderita oleh para lansia itu disebabkan oleh pengaruh pola hidup tidak sehat :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> Bagaimana tips untuk TETAP BUGAR di usia Lanjut?
Dengan pola /Gaya hidup sehat:</b></div>
<ol>
<li>Nutrisi dan giizu yang seimbang </li>
<li>.Rutin Olahraga </li>
<li>Kelola stress</li>
<li>Istirahat yang cukup </li>
<li>Cek Kesehatan secara rutin dan berkala </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gaya hidup yang tidak sehat adalah berikut ini: </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Pola Makan & Diet tidak sehat: Makanan tinggi kalori > obesitas</li>
<li> MakananTinggl lemak: : Diabetes Melitus & Hiperlipidemi</li>
<li>Makanan Tinggi garam: Hipertensi</li>
<li>Makanan rendah Serat: Kanker usus</li>
<li>Makanan kurang kalsium: osteoporosis</li>
</ol>
</div>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-81375818719010455842016-01-27T06:17:00.000-08:002016-01-27T19:52:25.294-08:00Harga Lutut Anda Rp.200 juta, Pelihara dan JagalahKutipan dari Dr. Handrawan Nadesul:<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2koOdmHLMhWyzB_vygNxxLUuZgh31-yvV-QeK_ENHHVUEvGNOgR6cPyAx4UmQj4DGHPbiY7InlCIdIR8reIkx6nM-7zo07sWXT3GoblxAVEzHGASj1y_Wx3LkH38sUP90LZqVoiZ3cK0/s1600/lutut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2koOdmHLMhWyzB_vygNxxLUuZgh31-yvV-QeK_ENHHVUEvGNOgR6cPyAx4UmQj4DGHPbiY7InlCIdIR8reIkx6nM-7zo07sWXT3GoblxAVEzHGASj1y_Wx3LkH38sUP90LZqVoiZ3cK0/s320/lutut.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kompas.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
"Sehat itu Murah"" sebagaimana menjadi topik Talkshow. Saya mengawali dengan mengangkat ihwal harga sebuah lutut kita apabila kita tidak memelihara dan merawatnya.<br />
<br />
Tentu bukan kesengajaan, melainkan tentu karena tidak tahu kalau sendi lutut masih memikul beban bobot tubuh berlebihan, termasuk beban yang harus dipikul pinggang, setelah umur mulai uzur.<br />
<br />
Sayangnya, banyak yang tidak tahu, karena memang tidak ada yang memberi tahu, kalu sudah umur kepala 5,<b>sebaiknya tidak memilih jogging ,berlari,main tennis,badminton, volley,</b>dan aktivitas fisik lain yang membebani sendi lutut. Itu yang dimaksudkan dengan visi sehat itu murah. Oleh karena ongkos mengganti satu lutut yang terlanjur rusak akibat tidak tahu seharga Rp.200 juta.<br />
<br />
Contoh lain,tidak menginjak kerikil tanpa alas kaki sehingga persarafan telapak kaki menderita radang akbiat tertekan kerasnya kerikil yang sangat keras selama memikul bobot tubuh. Alsan bahwa itu sebagai refleksiologi, tekanan yang diterima telapak kai yang hanya menekannya dengan jempol tangan, paling kuat 5 kg saja tekanannya. Namun,apabila berdiri di atas kerikil, tekanan itu seberat bobot tubuh.<br />
<br />
Karena tidak ada yang memberi tahu, hanya karena menderngar katanya menginjak kerikil tanpa alas, bisa menyehatkan, maka yang semula maunya sehat, malah jadi korban kerusakan saraf telapak kaki.Akibat buruk menginjak kerikil bisa<i> fascitis plantaris </i>yang terjadi. Murahnya pengetahuan yang memberi informasi tidak menginjak kaki tanpa alas itu, menjadi mahal kalau kita tidak tahu,yakni seharga ongkos menyembuhkan radang saraf telapak kaki.<br />
<br />
Lebih dari hanya itu.Jantung koroner yang mungkin hari ini menyerang juga sebetulnya tidak perlu terjadi,kalau kita sadar dan tahu proses penyumbatan dinding pembuluh jantung pada orang yang hari ini terserang jantung koroner sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Kalo saja diberi tahu, bahwa mereka yang berisiko proses penyumbatan itu tengah berlangsung, untuk berupaya menghentikannya, maka serangan jantung itu tidak perlu terjadi.<br />
<br />
Hanya dengan cara menyetop proses penumpukan lemak plaque pembuluh darah itu saja, serangan jantung koroner bisa dibatalkan.Harga sebuah cincin stent yang dipasang sekitar sedikitnya Rp.50 juta.Kalau harus dipasang lebih dari satu cincing berapa besar beban kocek yang sebetulnya tidak perlu . Yang sama bisa kita lakukan sama murahnya, untuk serangan stroke.Stroke sendiri umumnya menyisakan invaliditas kendati punya uang untuk mengobatinya.Apalagi pula kalau yang menimpa kita suatu kanker. Uang dan harta kita pun belum bisa menebusnya.Padahal kalu masyarakat diberi tahu, waspada dengan pilihan menu. Bahwa pencetus kanker nomor satu lantaran yang kita makan pilihan menu yang keliru.<br />
<br />
Jadi masyarakat harus diperkaya oleh semua informasi,pengetahuan, bagaimana mampu membatalkan, atau menggagalkan setiap kemungkinan jatuh sakit. Mimpi saya membagikan semua informasi pengetahuan itu yang kini sedang saya realisasikan dalam activitas seminar atau talkshow, selain menulis buku.<br />
<br />
Salam sehat,<br />
Dr. Handrawawan Nadesul http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-25311133217482837782015-09-14T00:35:00.002-07:002015-09-14T00:51:46.764-07:00Nasi Merah dan Sayuran , Menu Sehat Saya<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTedmJzAzYsUun5cbYuVD0Sz6Rosc74nlo_j4c_S130GE3irzoce_be9jXMVOmaUhx2HIV2_icjDtBnF-BcDzY3ILQt8-OkzEA-XRF5wKHPEQ2U-Fp12EdEwtPiux31V8TkArYOdY8Ktw/s1600/WP_20150914_13_53_16_Pro%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTedmJzAzYsUun5cbYuVD0Sz6Rosc74nlo_j4c_S130GE3irzoce_be9jXMVOmaUhx2HIV2_icjDtBnF-BcDzY3ILQt8-OkzEA-XRF5wKHPEQ2U-Fp12EdEwtPiux31V8TkArYOdY8Ktw/s400/WP_20150914_13_53_16_Pro%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
Beberapa hari ini suami sering minta saya mengganti nasi putih dengan nasi merah. Saya tahu persis permintaan suami itu sangat bagus. Bagus karena beras merah itu secara nutrisi lebih sehat dari beras putih. Kandungan B2 sangat besar, dibandingkan beras putih. Untuk beras putih seringkali disebutkan banyak mengandung karbohidrat sehingga kadar gula darah kita akan menjadi tinggi pula.<br />
<br />
Nach, karena saya selalu menunda membeli beras merah. Ternyata keinginan suami saya itu sangat kuat. Saking kuatnya, dia beli sendiri beras merah di suatu pasar modern. Kaget ketiga pulang dari suatu kantor, dia membawa cukup berat. Saya tanya apa isinya. BEras merah. Kaget dech.
Akhirnya, saya mulai memasak beras merah meskipun stock beras putih masih ada.<br />
<br />
Yach, sudah dibeli, nanti yang beli jadi marah dech.
Ketika makanan sudah dihidangkan. Suami makannya sangat lahap. Saya sendiri kurang menyukai beras merah di hari pertama karena rasanya "perak".
Tetapi setelah beberapa hari merasakannya, mulailah lidah beradaptasi. Sehingga saya mulai menyukainya. Inilah menu sehat yang saya hidangkan pada hari ini. Nasi merah, buyunghai, dan sayur cap jay.<br />
<br />
Wah, makan sehat dech kita hari ini.
Semoga tetap sehat dan selalu sehat.http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-51616108384721075582015-09-06T01:54:00.000-07:002015-09-06T01:58:17.363-07:00Ketika Alzheimer Datang<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg200nx-d1WPzzA6SvbCQy8gfNjyd5kjTwnxqpMrYWCdNMGnU1cdXlIXC79BrEVfkXMFpkiz_LPSrYz2txFS0f8bmZNRtyF_cNNMVsRpPMg9yEJNWxgYulKW2g7iaHPBXvQyV7loqNpVWQ/s1600/alzheimer-disease-4-638.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg200nx-d1WPzzA6SvbCQy8gfNjyd5kjTwnxqpMrYWCdNMGnU1cdXlIXC79BrEVfkXMFpkiz_LPSrYz2txFS0f8bmZNRtyF_cNNMVsRpPMg9yEJNWxgYulKW2g7iaHPBXvQyV7loqNpVWQ/s400/alzheimer-disease-4-638.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google.com</td></tr>
</tbody></table>
Tidak pernah menyangka kapan datangnya Alzheimer. Hampir tiap orang tak pernah tahu secara persis penyakit ini akan datang. Namun, sekarang ini dari 10 orang ada 1 orang penderita alzheimer. Jumlah penderitanya sudah mencapai 46 juta di dunia.<br />
<br />
Demografi penduduk Indonesia menunjukkan bahwa jumlah penduduk lansia di Indonesia meningkat, apalagi dengan meningkatnya perbaikan tingkat kesehatan, ini merupakan ancaman.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCgIw9mMKTuN2LhJeWL1p77tY4emA8Ggp8EOr-TS-js50DVvTWKGlxLn2hCl9DNDPkM6MjHmPRDSAiyp3naeXbK0X9ohNrzDF2eAAmISFlTLFSiIIE78IlZQ7BaF-imT-9VUNoqxebz_c/s1600/oxidative_stress_causes-600.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCgIw9mMKTuN2LhJeWL1p77tY4emA8Ggp8EOr-TS-js50DVvTWKGlxLn2hCl9DNDPkM6MjHmPRDSAiyp3naeXbK0X9ohNrzDF2eAAmISFlTLFSiIIE78IlZQ7BaF-imT-9VUNoqxebz_c/s320/oxidative_stress_causes-600.gif" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTSpAzV_iwxo5zUHKYd8lQ7zcafF66lwxM6HkZw7-UrVHs5qIFo2l58XBOW9V4DZACXb6oFWrCj49ou0xvdB5TaCDVA5IuW9oEG88ZQ1CzU-mHk37-H5i1NVp_gA5aQw4Y9qrcJNK0RIQ/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTSpAzV_iwxo5zUHKYd8lQ7zcafF66lwxM6HkZw7-UrVHs5qIFo2l58XBOW9V4DZACXb6oFWrCj49ou0xvdB5TaCDVA5IuW9oEG88ZQ1CzU-mHk37-H5i1NVp_gA5aQw4Y9qrcJNK0RIQ/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvcw0hfU1LPrupfPXN3Hao-CRIbRC_4jv1YaJjmHM1mVbVn02Xff3ZQDxjHWSM2P6DtThh5QQNLGzhYOK7ujtf-Ml1f8phAMTdbIez-y5ArDKf1yAtuLVFsjsnKPcT0D1ycbIETtZsRso/s1600/Dementia-vs-Alzheimers-Chart_fullsize.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvcw0hfU1LPrupfPXN3Hao-CRIbRC_4jv1YaJjmHM1mVbVn02Xff3ZQDxjHWSM2P6DtThh5QQNLGzhYOK7ujtf-Ml1f8phAMTdbIez-y5ArDKf1yAtuLVFsjsnKPcT0D1ycbIETtZsRso/s320/Dementia-vs-Alzheimers-Chart_fullsize.jpg" width="292" /></a></div>
<br />
<u><b>Apa yang kita ketahui tentang Alzheimer? </b></u><br />
Suatu gangguan neuro yang menyerang ke otak, emosi, indera dan pada akhirnya menghilangkan emosi.<br />
<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/gtOtbcoHlNg" width="360"></iframe>
<u><b> </b></u><br />
<br />
<u><b>Apa penyebabnya/faktor penyebabnya? </b></u><br />
<ul>
<li>Lansia berusia 60 tahun </li>
<li>Jenis kelamin: perempuan lebih banyak </li>
<li>Kencing manis yang tak terkendali </li>
<li>Tekanan darah yang tak terkendali</li>
<li> Rokok </li>
<li>Terlalu gemuk</li>
<li>Gagal ginjal </li>
</ul>
<u><b> Akibat dari alzheimer</b></u><br />
<br />
<ul>
<li> Gangguan emosi </li>
<li>Gangguan pengingat </li>
<li>Gangguan pengambil keputusan </li>
<li>Rusak tatanan hubungan keluarga </li>
</ul>
<br />
<u><b>Apakah ada obat untuk Alzheimer?</b></u><br />
.<br />
Tidak ada. Yang dapat diusahakan adalah memperlambat progresivitas dari alzheimer<br />
<br />
<u><b>Pencegahan
dari alzheimer:</b></u><br />
<ul>
<li>Hidup sehat </li>
<li>Makanan yang sehat</li>
<li>Berhenti merokok</li>
<li>Beraktivitas sosial</li>
<li>Hobby</li>
<li>Kencing manis dikendalikan</li>
<li>Tekanan darah dikendalikan</li>
<li>Kolesterol dikendalikan</li>
<li>Senam Poco</li>
<li>Mengisi TTS</li>
</ul>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-51005974397608957742015-08-22T06:38:00.000-07:002015-08-22T06:53:41.805-07:00Perlukah Imunisasi untuk Penyandang Diabetes?<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh1bvTwEQHAEuDxJAIF7Gnm44FdfDEzCzUAZT-B90AoUSHrph8Z1b8eViiy_KFF7JCoaYEu6Y2Lz9WJJivjYNTp9BYh24GigpkDcs6pZcEy_jmPgA5ZYwRty67qUUvJrl89w1Vz6heU40/s1600/WP_20150822_002%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh1bvTwEQHAEuDxJAIF7Gnm44FdfDEzCzUAZT-B90AoUSHrph8Z1b8eViiy_KFF7JCoaYEu6Y2Lz9WJJivjYNTp9BYh24GigpkDcs6pZcEy_jmPgA5ZYwRty67qUUvJrl89w1Vz6heU40/s320/WP_20150822_002%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pagi, 22 Augustus 2015, saya diundang oleh RS Premier untuk seminar Diabetes Gathering dengan tajuk topik : ""Imunisasi pada diabetes dan Masalah Berkemih pada diabetes".<br />
<br />
Banyak yang tertarik dengan topik itu, terbukti dengan hadirin yang datang hanya memenuhi l/2 dari ruang Krakatau di RS Premier itu. Ada booth dari para sponsor. Dimana ada acara, di situ ada sponsor. Zaman bisnis, kesehatan pun jadi ajang bisnis.<br />
<br />
Ketika pendaftaran dimulai pukul 9.00, saya dan teman langsung mencari tempat duduk. Duduk di tempat strategis , dua baris dari depan, langsung menghadap pembicara.<br />
<br />
Nach, kesempatan pertama untuk check gula darah tidak disia-siakan, gratis pula. Hasilnya gula darah setelah makan adalah 129 : normal kata, petugasnya . Masih diambang batas normal sampai 140.<br />
<br />
Setelah itu pemeriksaan tensi atau tekanan darah, saya pun ikut dalam antrian. Hasilnya adalah 79/109. Wow, masih dalam batas normal juga. Rasanya lega dech untuk ikut lanjut dalam seminar ini.<br />
<br />
Waktu menunjukkan pukul 10.00 dibuka dengan sambutan dari manajemen, lalu, ada kesempatan untuk senam diabetes. Singkat saja, yaitu stretching. Lumayan dech .<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBNcbbdlLz9ssYmTh54QjZ7mu6VsehOizrsa2BeaSdvyCmCpoOsWNfCHfTSIdfA8kXwaKtgvcz2xuc-Oy3uTUFbXWg2EFzPlPbXk2eV1zUQ1KvE2hB3ncnyojF4NfHSOvv2PUK7bff6-o/s1600/WP_20150822_004%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBNcbbdlLz9ssYmTh54QjZ7mu6VsehOizrsa2BeaSdvyCmCpoOsWNfCHfTSIdfA8kXwaKtgvcz2xuc-Oy3uTUFbXWg2EFzPlPbXk2eV1zUQ1KvE2hB3ncnyojF4NfHSOvv2PUK7bff6-o/s320/WP_20150822_004%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Tibalah saat yang dinantikan, "Imunisasi pada diabetes" oleh Dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD<br />
<br />
PResentasi ini diawali dengan suatu nyanyian "Indonesia Raya", dinyanyikan semua oleh para hadirin dengan khimat. Serasa bukan di tanah air begitu.<br />
<br />
Imun artinya kebal terhadap penyakit<br />
Imunisasi : Membuat kebal terhadap penyakit<br />
Vaksi: Benih bakteri (bakteri atau virus) hidup yang dilemahkan atau yang sudah dimatikan<br />
Vaksinasisi : tindakan pemberikan vaksin<br />
<br />
Imunisasi bukan hanya untuk anak-anak saja. Tetapi juga untuk orang dewasa. Ini penting karena pencegahan penyakit melalui imunisasi telah berjalan baik dengan angka keberhasilan mencapai 80%. Jadi dengan imunisasi, dapat mencega terjadinya penyakit infkesi. Di Negara maju menunjukkan angka imunisasi pada orang dewasa telah mencegah kematian 10 kali lipat dibandingkan dengan anak. Keberhasilan itu mendukung bahwa orang dewasa terutama lansia, dan orang yang potensial mengalami penurunan daya tahan tubuh karena (diabetes) sangat penting . Sama pentingnya imunisasi bagi anak.<br />
<br />
<b>Mengapa pada diabetis?</b><br />
<ul>
<li>Infeksi saluran napas dan paru-paru adalah penyakit infeksi yang banyak dijumpai.</li>
<li>Diabestes adalha penyakit yang potensian dapat menurunkna daya tubuh dalam melawan infkesi. Utama bila diabetes tidak terkendali dengan baik.</li>
<li>Kelompok "lansia" secara alamiah akan mengalami penurunan sistem daya tahan tubuh, sehingga rentan terhadap infeksi.</li>
<li>Penyandang diabetes berisiko 3 x lebih mungkin untuk meninggal dunia karena influenza atau peneumonia dibanding dengan mereka yang non-diabetes.</li>
<li>Penyandang diabetes berisiko 6 x lebih mungkin dirawat inap di rumah sakit karena komplikasi flu dibanding dengan mereka yang non-diabetes.</li>
</ul>
<b>Influenza:</b><br />
Flu adalah penyakit menular di pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penaykit yang ringan juga berat dapat membuat kematian. <br />
Kelompok yang mempunyai resiko tinggi adalah lansia,balita, diabetes, sangat tinggi untuk mendapatkan komplikasi flu yang serius.<br />
<br />
<b>Gejala Flue:</b><br />
Demam tinggi,nyeri keapla,ekelelahan berat,batuk kering,nyeri telan tenggorok, plike/hitung tersumbat, nyeri otot ,gejala perut misalnya mual,muntah dan diare.<br />
<br />
<b>Masa inkubasi:</b><br />
Penderita dapat menularkan kepada orang lain mulai 1 hari sampai timbulnya gejala 5 hari kemudian.<br />
<br />
<b>Kapan Imunisasi Flu:</b><br />
Setiap tahun. Jadwal terbaik bulan October s/d Nopember, tetapi dapat bervariasi tergantung cuaca di daerah msui flu.<br />
<br />
<b>Manfaat Imunisasi:</b><br />
Vaksi flu berbentuk suntikan, berisi virus flue yang sudah dimatikan, jadi aman. Kira-kira 2 minggu setelah disuntikan, mulai dibentuklah zat anti yang berkemampuan melindungi terhadap infkesi virus flue. Efektivitas vaksi flue 88-89% .<br />
<br />
<b>Tidak Disarankan bagi :</b><br />
<ul>
<li>Alergi berat terhadap telur ayam</li>
<li>Reaksi yang berat terhadap vaksi flue diwaktu yang lalu</li>
<li>Sedang sakit demam </li>
</ul>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-9587095718230503792015-08-19T03:43:00.001-07:002015-08-19T04:23:33.279-07:00Lemak Tubuh : Lebih Muda dari Usia yang SebenarnyaSejak usia menginjak lansia, saya lebih menyukai topik tentang kesehatan. Ternyata kesukaan atau hobby saya ini, juga sama dengan hobby teman saya yang seusia saya. Pemikiran tentang kesehatan jauh lebih penting dari yang lainnya.<br />
<br />
Ketika saya dan teman-teman mengadakan reunian berempat, ngomong atau obrolan utamanya adalah kesehatan. Bagaimana kami menjaga makanan, melakukan cara menjaga kesehatan seperti senam, dan check up. Check-up adalah salah satu cara untuk pencegahan suatu penyakit. Lebih senang preventif dari pada jatuh sakit.<br />
<br />
Selesai makan di suatu mall, kami berempat datang ke counter KalbeCare. Melihat counternya yang sangat menarik. Di depan sekali terdapat tempat bermain bagi anak-anak. Hebat dong kenapa anak diberikan tempat untuk bermain. Yang pasti ada maksudnya. Jika orangtuanya sedang check-up, anak dapat bermain tanpa mengganggu orangtua. Wow, ide yang hebat sekali.<br />
<br />
Nach, di sebelah kanan, ada beberapa gadis-gadis cantik yang duduk berpakaian putih dengan model layaknya seorang dokter. Kita sebagai orang yang mau check-up duduk di depan mbak-mbak yang cantik ini.<br />
<br />
Nach, yang pertama kami lakukan adalah check "indeks massa tulang" dengan suatu mesin. Kaki kanan saya yang telanjang, dimasukkan ke suatu mesin kecil yang bergerak ke kiri kanan. Hanya dalam waktu singkat, 5 menit saja, hasilnya tercetak di suatu printer kecil yang telah disiapkan oleh mbak. Rasa penasaran saya untuk segera mengetahui hasilnya. Segera saya dekati mbak, dan melihat lembaran kecil dari hasil "Ostepenia: : T-chore : - 1,9 (66.2% ; Z-score : -1.0 (85.2%) . Apa itu artinya? Tulang massa saya sudah berada di posisi kuning, (angka kuning adalah - 1.0 sampai -2.5)<br />
Pertanda bahwa signal kuning itu saya perlu hati-hati agar tidak masuk ke area -2.5 di area merah.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgilAS7ac7Rq5IO6_AXiae4krW61-av1sZPOoc22IKRbfoGnxkIzLaWQMWyCJr0EAzP4YcwuAXFutCTFe5Illv6Q5-Velr1mfTE4cNq8pzVYHUKfZK1C5au9M2NNlEiNrlJFIqgzFoD3sg/s1600/WP_20150819_006%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgilAS7ac7Rq5IO6_AXiae4krW61-av1sZPOoc22IKRbfoGnxkIzLaWQMWyCJr0EAzP4YcwuAXFutCTFe5Illv6Q5-Velr1mfTE4cNq8pzVYHUKfZK1C5au9M2NNlEiNrlJFIqgzFoD3sg/s320/WP_20150819_006%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Lalu, kami berempat masih penasaran dengan Indeks Masa Tubuh (MT) , setelah diukur dengan alat yang sederhana tapi canggih, hasilnya IMT saya adalah 19,7 . IMT: (kg/m2)<br />
<18,5 Berat Badang Kurang, resiko rendah ;<br />
18,5 - 22.9 : Normal<br />
Nach saya masuk kategori normal... ini yang menyenangkan.<br />
<br />
Menginjak perhitungan body age, saya mendapatkan hasil boday age sama dengan usia 53 (wah senangnya ini jauh lebih muda).<br />
Teman-teman saya yang lain yang hasilnya kurang baik karena hasil body age lebih dari usianya, segera bertanya kepada saya : "Apa rahasianya"<br />
Singkat komentar saya: "Tiap hari senam dan tidak stres"<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaR3xfXqQeI-1ScKJ4ngTnnoJO1psPQ8DFihy3XQkqX4qPs6NZABvdWps-wnYYIhnLJ0N6dYjOQFFFqADtZ1JXUW3rxWP16BXaWhgDlrB_asb0Z9xFxA3gnKg3EebNhXtfQ1RRff9QyBY/s1600/WP_20150819_004%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaR3xfXqQeI-1ScKJ4ngTnnoJO1psPQ8DFihy3XQkqX4qPs6NZABvdWps-wnYYIhnLJ0N6dYjOQFFFqADtZ1JXUW3rxWP16BXaWhgDlrB_asb0Z9xFxA3gnKg3EebNhXtfQ1RRff9QyBY/s320/WP_20150819_004%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ayo, tingkatkan olahragamu dan hidup tanpa stres.http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-14465869048063739562015-08-16T02:09:00.001-07:002015-08-16T03:58:09.772-07:00Kue Tradisional<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHPuHoreeGQTTlouje6FYdqeiEKF0dKAyldhEJRwL7glxCbk_K2DRpz_viPgFc1JmmSdy9SD_jJU48x4i5fWYjwMhim-7OWJDSFKzWnHmazwHFJfzjVW43VrBCSRXVViXISFxIeTY5xk/s1600/PisangRai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHPuHoreeGQTTlouje6FYdqeiEKF0dKAyldhEJRwL7glxCbk_K2DRpz_viPgFc1JmmSdy9SD_jJU48x4i5fWYjwMhim-7OWJDSFKzWnHmazwHFJfzjVW43VrBCSRXVViXISFxIeTY5xk/s1600/PisangRai.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Tulisan ini diambil dari Dapur Kita : Hidangan Kue Tradisional oleh Tuti Soenardi<br />
<br />
Kue Tradisional sangat beragam jenisnya dan sudah membaur dari daerah ke daerah lain. Umumnya bahan bakunya adalah tepung beras meskipun beberapa juga dari tepung terigu akibat pengaruh zaman kolonial.Namun, kemunculan tepung lokal lain, seperti tepung mocaf, tepung ganyong,dan tepung sukun membuat aneka jenis kue tradisional kita kian semarak.<br />
<br />
Yang harus selalu diingat, bagaiman membuat kue basah atau ke tradisional yang berkualitas sehingga harga jual meningkat dan terus dicari orang. Juga harus dipikirkan dari sisi rasa, penampilan, dan kemasan.<br />
<br />
<b>Pisang Rai:</b><br />
<br />
Untuk : 20 porsi<br />
1 porsi: 65 kalori<br />
<br />
<b>Bahan :</b><br />
125 gr tepung beras<br />
1 sdm tepung tapioka<br />
50-70 ml air mendidih<br />
2 sdm santan kental<br />
2 sdm air kapur sirih<br />
2 sdm air daun suji<br />
75 ml air<br />
400 gr pisang kepok merah (kira-kira 6 buah)<br />
100 gr kelapa l/2 tua dipaurt memanjang dicampur l/2 sdt garam, jadi satu<br />
<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
1.Campur tepung beras dengan tepung tapioka, siram dengan air mendidih, diuleni dengan santan kental.<br />
2.Siram sedikit-sedikit dengan air daun suji dan air kapur; tambahkan air sampai kentalnya cukup<br />
3.Potong pisang jadi enam potong,masukan ke dalam adonan tepuang yang dicairkan, kemduain direbus dalam air, mendidih hingga mengapung,angkat.<br />
4.Segera dibalur/ditaburi dengan kelapa parut setengah tua yang telah digarami dan dikukus terlebih dahulu<br />
5. Hidangkanhttp://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-55225857024263625102015-08-09T23:01:00.000-07:002015-08-09T23:16:45.633-07:00Pola Hidup Sehat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ol>
<li>Konsumi makan bergizi dan seimbang (Nasi,Lauk,Sayur-Buah dan Susu).</li>
<li>Cukup konsumsi air (2-2,5 liter atau 8-10 gelas/hari)</li>
<li>Istirahat cukup (6-8 jam /hari)</li>
<li>Hindari stres (fisik,psikis Biolgis)</li>
<li>Olahraga (minimal 30 menit , 2-3 kali/minggu). Jenis olahraga disesuai dengan usi</li>
</ol>
<br />
<br />
Pola Makan GIzi Seimbang: Lihat dalam tabel ini supaya lebih jelas.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSky3TtYs5n5UwSa-Hyqlvdf_l99dhbOj4YmSyny6JKO6t_WwY3yez932cyyP2uYHp7ZTfEqpGKi7xQezAL84p99LL9d1A77kJMBqgQkuUJXHc6xogau-_XLJx4-6SOlsF6JLMHWz0L5U/s1600/WP_20150810_003%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSky3TtYs5n5UwSa-Hyqlvdf_l99dhbOj4YmSyny6JKO6t_WwY3yez932cyyP2uYHp7ZTfEqpGKi7xQezAL84p99LL9d1A77kJMBqgQkuUJXHc6xogau-_XLJx4-6SOlsF6JLMHWz0L5U/s400/WP_20150810_003%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pola Makan Gizi Seimbang</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Tes Kolesterol:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqexbk8G0nolauQIoZNJTmev_4PvfpkDH-rOA9tQwq-B4EayUAsePXoygjgHTZowdYbfA6VzMeUbMVyep1rLubkMgK1kbKt_vnqqHkn1qyxBzG9lrfnsda1HrZ2G5a_eMgl9gt87BymM/s1600/WP_20150810_006%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgqexbk8G0nolauQIoZNJTmev_4PvfpkDH-rOA9tQwq-B4EayUAsePXoygjgHTZowdYbfA6VzMeUbMVyep1rLubkMgK1kbKt_vnqqHkn1qyxBzG9lrfnsda1HrZ2G5a_eMgl9gt87BymM/s400/WP_20150810_006%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KalCare<br />
</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />
<br />
</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNksYy5ntRhFqGmfjXUjWYlLUfabjX9vkGMdYBh_NGkGyBcL7dOZdATHzMmHoWl6x6VQnFfkn3SIBiT2xkf48uyjfWbqlSPH5wRMQgbjf3TcJTfDjRBgNFlF-xHHFaeTIUT2Ta8swjxfQ/s1600/WP_20150810_007%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNksYy5ntRhFqGmfjXUjWYlLUfabjX9vkGMdYBh_NGkGyBcL7dOZdATHzMmHoWl6x6VQnFfkn3SIBiT2xkf48uyjfWbqlSPH5wRMQgbjf3TcJTfDjRBgNFlF-xHHFaeTIUT2Ta8swjxfQ/s400/WP_20150810_007%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KalCare</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgecl5_dvc8Natew0MDTTQNgZAe0yPAA9EGeQdT2qsheWhIYM62WcVdBRZoBcsSGhzjckxxoCuL77ZlQXvFFL7-9cmUvhMabvdzvmtGRfWVvnkn4h5FyyjL1pNr0rmwKrU4jjaBvhvcJ60/s1600/WP_20150810_008%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgecl5_dvc8Natew0MDTTQNgZAe0yPAA9EGeQdT2qsheWhIYM62WcVdBRZoBcsSGhzjckxxoCuL77ZlQXvFFL7-9cmUvhMabvdzvmtGRfWVvnkn4h5FyyjL1pNr0rmwKrU4jjaBvhvcJ60/s400/WP_20150810_008%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></div>
KalCarehttp://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-58805617718221677432015-08-09T22:26:00.002-07:002015-08-09T22:41:01.396-07:00Sehat Tulangku, dengan Mengukur Indeks Masa Tubuh (IMT)Hari Sabtu, tanggal 8 Augustus 2015, kami , teman-teman ex-antar jemput ingin bertemu . Pertemuan yang sudah lama kami rencanakan. Tetapi tidak dapat terealisasi karena berbagai kendala. Ketika tekad untuk bertemu benar-benar matang, kami pastikan tanggal itu untuk saling bertemu.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
Janji atau appointment itu ternyata tak mudah sekali dilakukan karena kami bertiga memang tidak bekerja, sedang 1 teman masih bekerja. Menentukan hari yang luang adalah hari Sabtu atau Minggu bagi yang bekerja. Namun, setiap sabtu atau minggu, banyak kegiatan keluarga yang juga jadi jadwal tetap.<br />
Akhirnya, kami pastikan hari itu tgl 8 Augustus sebagai hari pertemuan.<br />
<br />
Kenangan lama seakan timbul di permukaan kembali, luar biasa. Cerita lama, tak pernah membosankan. Penuh dinamika. Nach, setelah makan, kami berbincang banyak. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat sekali.<br />
<br />
Kami pun pergi ke tempat Counter Kalbe atau disebut KalCare. Di sini kami dapat mengecek Kepadatan Masa Tubuh atau cara mengukur Indeks Masa tubuh (IMT) secara gratis.<br />
Awalnya, kaki kanan saya masuk ke dalam sebuah mesin pengukur. Hanya dalam hitungan 5 menit, hasilnya sudah didapatkan. Posisi tulang Masa saya ada di garis Kuning atau mendekati Osteopenia > Normalnya di garis Hijau, dan garis merah adalah bahaya. Tepatnya, IMT saya adalah 19,7 (K: <18.5; N: 18.5-22.9 dan L: >22.9). Jadi saya berada di garis normal, tetapi sudah mendekati ke L.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrvCdmc5Orq9ywyDVvRBQZjvEiWm45H2NSgFlGr5p8CHVrVoYDxHKy9Z8B2x3essOqSblQdHObKmKAErLI7ByJOo744_mmUYxP9kkiIH38_T0bDu6DZ4y8t7RylUB05v0pIo7iiKUfy-U/s1600/WP_20150810_002%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrvCdmc5Orq9ywyDVvRBQZjvEiWm45H2NSgFlGr5p8CHVrVoYDxHKy9Z8B2x3essOqSblQdHObKmKAErLI7ByJOo744_mmUYxP9kkiIH38_T0bDu6DZ4y8t7RylUB05v0pIo7iiKUfy-U/s400/WP_20150810_002%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen prbadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bukan hanya IMT saja yang dapat pengecekan gratis, kami juga dapat mengukur Lemak Total Tubuh . Dengan suatu mesin lagi, kami harus rentangkan tangan kami, lalu mesin itu berputar. Dan hanya hitungan menit, lemak total tubuh saya adalah 36.3%, sudah di luar nomal karena untuk wanita seharusnya 20.0-29.9%. Namun, ukuran Berat bdan dan tinggi badan itu diukur untuk mendapatkan hasil lemak organ Tubuh . Saya mendapatkan hasil 3. Wow, cukup normal (N: 1-9).<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT-Al-QawQJDOrBJuiePPacctNT4_RrTI-UpDwEowgzO4bGGGcYKTrgeXeXtPFfrcFKUaNgRBwYJIAJtSP63U8J7IMTy7O6r3ae8QrwcBY_iXV8vum-4KIc8uxV5G0ZTlkQkA1_-od5m0/s1600/WP_20150810_001%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT-Al-QawQJDOrBJuiePPacctNT4_RrTI-UpDwEowgzO4bGGGcYKTrgeXeXtPFfrcFKUaNgRBwYJIAJtSP63U8J7IMTy7O6r3ae8QrwcBY_iXV8vum-4KIc8uxV5G0ZTlkQkA1_-od5m0/s400/WP_20150810_001%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Teman-teman saya sangat antusias untuk mengukur IMT ini. Kami sekarang sudah sadar bahwa menjelang usia lansia, jangan sia-siakan untuk terus mengecek kesehatan kita sebelum semuanya terlanjur jadi penyakit.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd70fdnf0CJadO0OWzruOkFwROe8_oPrwpNr2eSQ3_ejpsPVGex3Tm51dXYpOBtNKY-F99tGMojY-0tkQG_1kB9w-4nQIT74MMN2YEzCtFZBCyYIFGbV2M8K5nntomMDExhLgCzLgjxtI/s1600/WP_20150810_004%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd70fdnf0CJadO0OWzruOkFwROe8_oPrwpNr2eSQ3_ejpsPVGex3Tm51dXYpOBtNKY-F99tGMojY-0tkQG_1kB9w-4nQIT74MMN2YEzCtFZBCyYIFGbV2M8K5nntomMDExhLgCzLgjxtI/s400/WP_20150810_004%255B1%255D.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokumen pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-51952134290785548872015-07-24T02:32:00.002-07:002015-07-25T02:24:13.694-07:00Tetap Sehat Usai Lebaran<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirb2-KGby6eQuQC_RDwG7n2ZyO2Vt9NLOA4uQola2VjnraYfu8KE8weuPPuSt3fMIciFqqi2cv1aA3TD7pl8MJN_Po5qH0bhXvMTu7ZVBu9LAAC4bZ_Re5Q44oicLZVpwguuigYG8Z8-g/s1600/-Kiat-Makan-Sehat-Kala-Lebaran.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirb2-KGby6eQuQC_RDwG7n2ZyO2Vt9NLOA4uQola2VjnraYfu8KE8weuPPuSt3fMIciFqqi2cv1aA3TD7pl8MJN_Po5qH0bhXvMTu7ZVBu9LAAC4bZ_Re5Q44oicLZVpwguuigYG8Z8-g/s320/-Kiat-Makan-Sehat-Kala-Lebaran.jpg" width="285" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Setelah berpuasa sebulan, tubuh akan terasa lebih "enteng". Maklum saja, pola makan yang cenderung teratur. Saat berbuka puasa, membuat tubuh lebih tertib dalam mengkonsumsi makanan. Terlebih jika selama sahur dan bukan, anda juga menjaga makanan dari gorengan, santan dan makan berlemak. Porsi makan pun cenderung lebih sedikit dari hari biasa.<br />
<br />
Bukan hanya tubuh yang lebih "enteng", tetapi juga penyakit yang selama ini menghinggapi tubuh pun mulai terasa membaik setelah Ramadhan. Misalnya sakit mag. Survi yang pernah dilakukan membuktikan bahwa berat badan mereka yang puasa akan turun 5 persen selama ramadhan.<br />
<br />
Tentunya ini kabar baik bagi mereka yang punya penyakit kronis seperti hipertensi, kencing manis, kadar asama urat tinggi, kadar kolesterol tinggi. Bahkan peningkatan kadar asam urat dan kolesterol juga menjadi lebih terkendali.<br />
<br />
Agar kondisi tetap stabil dan terkendali, ada baiknya ketika lebaran tiba, Anda tetap mawas diri. Maklum saja, Lebaran identik silahturahim. Saat Silahturahim, bukan tidak mungkin Anda tergiur dengan aneka hidangan lezat yang disajikan. Apalagi aneka hidangan itu berlemak, jeroan, santan yang berlebihan.<br />
<br />
Untuk mempertahankan agar tetap stabil dan terkendali, sebenarnya hanya satu kunci : menahan nafsu saat sedang berpuasa, dan demikian juga ketika selesai lebaran harus berani mengontrol diri untuk makanan dan minuman diatur sedemikian rupa.<br />
<br />
Displin adalah kunci kedua. Mengonsumi makanan dan minuman yang berserat terutama buah dan sayuran agar tubuh senantiasa bugar. Hindari beragama makanan yang bisa menjadi pemicu penyakit, seperti garam, gula, serta lemak dan santan yang berlebih.<br />
<br />
Sesekali icipi boleh, tapi ingat dengan porsinya. Momen Lebaran merupakan saat yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru. Bukan hanya jiwa yang kembali fitri, tetapi akan lebih baik jika Anda memulai pola hidup baru yang lebih sehat.http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-49642100106851861482015-06-22T02:11:00.000-07:002015-06-22T02:28:32.333-07:00Gizi Tepat Saat Anak Berpuasa<u><b> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1XStuYRUzT-nH3NGjM-ZI2JGJOLi43JqsEyFMmDuIbjB0zdSVm3y9S1IRws3BEeDoPuabAyM91BPwS3MXwkx4F_ondbDf2AmCyG63PbcKFQq8E106zz6Sl5HewnoVOpjA_Z7astpfDpM/s1600/chidl%2527s+fasting.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1XStuYRUzT-nH3NGjM-ZI2JGJOLi43JqsEyFMmDuIbjB0zdSVm3y9S1IRws3BEeDoPuabAyM91BPwS3MXwkx4F_ondbDf2AmCyG63PbcKFQq8E106zz6Sl5HewnoVOpjA_Z7astpfDpM/s1600/chidl%2527s+fasting.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>google.com </b></td></tr>
</tbody></table>
</b></u><br />
<u><b>Puasa dan kecukupan gizi anak</b></u>:<br />
Sebaiknya anak-anak yang belum akil baliq berpuasa setengah hari saja, atau boleh berpuasa penuh? Bagaimana pengaruh puasa terhadap tumbuh-kembang mereka?<br />
<br />
Dalam Islam, puasa berarti tidak mengonsumsi makanan secara aktif (melalui mulut/usus) atau pasif (melalui jalur pembuluh darah/infus). Padahal, pada seorang anak, makanan berfungsi sebagai penghasil energi untuk menjalankan semua sistem di tubuh, serta menggantikan sel-sel tubuh yang rusak untuk menunjang proses tumbuh-kembang. Selain itu, makan juga berfungsi untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.<br />
<br />
Keadaan stabil di dalam tubuh kita (homeostasis), yang antara lain memungkinkan kita melakukan berbagai kegiatan sehari-hari, terjaga karena adanya glukosa. Glukosa merupakan sumber energi bagi otak, hati, otot, sel darah merah, dan sel lemak. Otak dan sel darah merah tidak dapat memproduksi glukosa sendiri, tetapi tergantung pada kadar gula darah dalam tubuh. Sementara, kadar gula darah dalam tubuh bisa dipertahankan dengan mengonsumsi makanan.<br />
<br />
Makanan yang kita konsumsi dapat mempertahankan kadar gula darah dalam tubuh sampai empat jam. Jadi, jika seorang anak, misalnya, makan pagi pada pukul 06.00, maka kadar gula darah dalam tubuhnya bisa bertahan sampai pukul 10.00. Itu sebabnya mengapa anak-anak usia sekolah penting untuk makan pagi. Keadaan stabil di dalam tubuh membuat dia bisa berkonsentrasi penuh dan menyerap pelajaran dengan lebih baik.<br />
<br />
Setelah rentang waktu empat jam, untuk mempertahankan kadar gula darah, tubuh akan mulai memecah cadangan glukosa yang terutama disimpan di hati dan otot, yang disebut glikogen. Enambelas jam setelah mengonsumsi makanan, atau yang disebut fase kelaparan dini, glukosa tidak lagi diambil tubuh dari cadangan yang disimpan di hati dan otot. Pada fase ini, sumber energi dapat berasal dari pemecahan lemak (keton) dan protein.<br />
<br />
Jika fase kelaparan berlangsung lama atau kronis, maka dapat terjadi gangguan tumbuh-kembang pada anak.<br />
Bagaimana dengan anak yang sakit? Pada anak yang sakit, umumnya makanan yang dikonsumsinya kurang. Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh hanya bisa dipertahankan untuk waktu yang lebih singkat. Selain itu, kebutuhan energi si kecil juga meningkat untuk mengatasi penyakitnya. Karenanya, pada anak yang sedang sakit, toleransi berpuasanya menjadi lebih singkat. Anak yang sedang sakit lebih mudah masuk ke fase kelaparan dini dengan segala akibatnya.<br />
<br />
<u><b>Kiat berpuasa dengan benar </b></u><br />
Prinsip utama seorang anak dapat berpuasa adalah sehat dan menghindari fase kelaparan dini. Berikut beberapa kiatnya:<br />
• Pastikan anak Anda sehat. Anak sehat dan berstatus gizi cukup dapat menoleransi puasa.<br />
• Kelaparan dini mulai terjadi pada jam ke-16 puasa. Oleh sebab itu, bersahurlah dekat waktu imsak dan berbukalah segera setelah adzan magrib.<br />
• Ketika sahur dan berbuka, konsumsilah makanan dengan jumlah dan jenis yang tepat.<br />
<br />
<u><b>Makanan untuk sahur </b></u><br />
Makanan untuk sahur harus mengandung semua zat gizi dalam komposisi seimbang serta jumlah cukup sesuai usia dan jenis kelamin anak. Konsumsilah makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah, yaitu jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara lambat tetapi bertahan lama. Contoh makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah, antara lain: nasi merah, bulgur dan barley, spageti, anggur, pisang, jeruk, ubi jalar, kacang hijau, apel dan jus apel, serta susu rendah lemak.<br />
<br />
Jenis makanan untuk sahur sebaiknya juga lebih mudah mengenyangkan, atau disebut memiliki fullness factor tinggi. Contoh makanan jenis ini, antara lain: taoge, semangka, anggur, wortel, jeruk, ikan kukus, dada ayam panggang, apel, sirloin kukus, kentang panggang, popcorn dan pisang.<br />
Makanan untuk berbuka<br />
<br />
Untuk berbuka, si kecil sebaiknya mengonsumsi jenis makanan yang mempunyai indeks glikemik tinggi, yaitu jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh secara cepat tetapi singkat. Contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi, antara lain: bagel, donat, roti putih, corn flakes, wafel, kentang panggang, wortel dan semangka.<br />
Selain itu, makanan yang dikonsumsi anak untuk berbuka ini juga harus mengandung semua zat gizi dalam komposisi seimbang serta jumlah cukup sesuai usia dan jenis kelamin. <br />
<br />
<b>CONTOH MENU MAKANAN UNTUK BERBUKA</b><br />
• Wafel berry<br />
• Kari ikan dengan tomat <br />
• Susu atau yogurt<br />
<b>CONTOH MENU MAKANAN UNTUK SAHUR</b><br />
• Spagheti daging sapi<br />
• Smoothie pisang<br />
• Susu<br />
<br />
<br />
Sumber: Parenting Indonesia<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-7308037581908264242015-06-22T01:58:00.001-07:002015-06-22T01:58:08.298-07:00Kesehatan Mata di Usia 40 tahun ke Atas<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiA54sAn4M6GYuWbsd4C2XHa4Q1RBDtFiw38kVhbMgZpD0fZU2gr3HHYjy4eQiyuil9s1rPlhgfgm6PmxxaX9ufV9itxWbN8KJhy3RrdrukalRXTSsNQihYI6oLLC1hij6RojIoOc3FvE/s1600/eye%2527s+health.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiA54sAn4M6GYuWbsd4C2XHa4Q1RBDtFiw38kVhbMgZpD0fZU2gr3HHYjy4eQiyuil9s1rPlhgfgm6PmxxaX9ufV9itxWbN8KJhy3RrdrukalRXTSsNQihYI6oLLC1hij6RojIoOc3FvE/s320/eye%2527s+health.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">google.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<u><b>Bagaimana tahapan proses penuaan pada mata?</b></u><br />
Semakin meningkat usia manusia, seluruh fungsi organ termasuk mata ikut menurun. Proses penuaan (degeneratif) pun dimulai,. Tahapan penuaan pada mala dimulai sejak usia 40 tahun dimana daya akomodasi atau daya membaca dekat mulai menurun diikiti proses penurunana fungsi organ di mata seperti pada lensa (umumnya penyakit katarak) dan retina (ditandai dengan salah satunya Age Macular Degeneration/AMD yaitu kelainan makula atau bagian dari retina, terkait usia).<br />
<br />
<u><b>Apakah pasien dengan mata minus dan silinder dikategorikan sebagai kelainan mata yang bersifat regeneratif?</b></u><br />
Kelainan refransi atau kelainan penglihatan jauh, baik itu mata minus , plus atau sildern bisa diturunkan secara genetik dari orangtua ke anak dan geenrasi selanjutnya. Faktor genetik pada mata minus (myopia) mencapai angka 89%. Penelitian itu mengindetifikasikan gen yang mungkin bertanggung jawab terhadap myopia regenratifi, yaitu versi cacat gen PAX6. Selain faktor genetik, faktor bentuk atau panjang bola mata serta faktor lingkungan seperti kebiasaan membaca atau menonton terlalu dekat merupakan salah satu penyebab kelainan refraksi.<br />
<br />
<u><b>Apakah kelainan mata, minus dan silenr dapat disembuhkan?</b></u><br />
Kelainan minus atau silinder bila tidak disertai adanya faktor genetik, dapat diciegah kemunculannya dengan menjaga mata untuk tidak melakukan pekerjaan melihat dengan jarah terlalu dekat sejak usia dini, seperti baca , nonton televisi dan benda elektronik. Kelainan mata minus, plus, atau silender dapat dihilangankan dengan cara operasi (pengganti lensa atau cara LASIK).<br />
<br />
<u><b>Mengapa ketika memasuki usia 40, harus memaki kacamata plus untuk membaca?</b></u><br />
Memasuki usia 40 tahun, daya akomodasi lensa mulai berkurang disebabkan terjadinya penebalan lensa mata yagn berdampak pada penurunan kelenturannya. Akibatnya mata kurang dapat memfokuskan sinar yang masuk secara akurat ketika objek dekat. Kelianan mata ini juga disebut sebagai Presbyopia. Untuk mengoreksi pengelihatan dekat dibutuhkan kacamata dengan ukuran plus.<br />
<br />
Apakah presbyopia dialami oleh mereka yang berusia 40 tahun ke atas?<br />
Selain presbyopia, ada beberapa kelainan mata yang terjadi pada usia lebih dari 40 tahun, antara lain katarak atau AMD, namun, tidak semua orang akan mengalami kelainan ini. Baik katarak maupun AMD umumnya baru mulai timbul setelah usia 60 tahun, kecila penderita sakit sistemik, seperti diabetes, Hipertensi atau displipedemia. Sementara kelianan mata lainnya seperti glaukoma dapat timbul di usia berapa pun.<br />
Glaukoma terjadi karena tersumbatnya saluran irigasi di dalam bola mata yang mengakibatkan tekanan di dalam bola mata meningkat hingga menekan saraf mata. Dapat diobati dengan mengontrol tekanan bola mata. Glaukoma dapat menimbulkan kebutaan.<br />
<br />
<u><b>Bagaimana tips menjaga kesehatan mata?</b></u><br />
Memasuki usia-40 tahun, sebaiknya melakukan <i>medical check up</i> secara menyeluruh termasuk mata. Hal penting yang diingat adalah beberapa kelainan pada mata timbul tanpa disertai gejala yang jeals, dan baru terasa oleh penderita pada stadium lanjut, telah terjadi kerusakan yang cukup signifikan. Usahakan tidak terlalu memaksa menggunakan mata untuk melakukan pekerjaan dekat, seperti membaca, menulis, bermain komputer dan barang elektronik secara berlebihan. istirahatkan mata secara berkala (1-2 jam) dengan memejamkan mata dan melihat ke arah luar atau ke kejauhan selama 5-10 menit. Selain itu segera periksakkan mata kepada dokter jika timbul keluhan yang serius.<br />
<br />
<br />
<u><b>Sumber referensi:</b></u><br />
better health by Eka Hospitalhttp://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-11990291346512488522015-06-16T01:30:00.000-07:002015-06-16T02:10:45.176-07:00Sehat BerpuasaSebentar lagi kita akan sambut puasa. Persiapannya tentu sangat heboh. Ada yang belanja dengan berbagai macam sayuran, rendang , sambal goreng. Makanan kesukaan keluarga.<br />
<br />
Bukan hanya santapan makan besar saja yang perlu dihidangkan, tapi ada kudapan lain yang perlu dipikirkan. Snack yang bisa dibeli sebelum puasa misalnya kurma.<br />
<br />
Tak ketinggalan, minuman, banyak yang borong sirup.Di supermarket, saya melihat segerobak isi trolley ada hampir 5-10 botol sirup. Loh mau buka warung atau mau konsumsi sendiri.<br />
<br />
Yuk kita tengok bagaimana agar puasa kita adalah puasa yang sehat.<br />
<br />
<b><u>Hakekat Puasa:</u> </b><br />
Puasa merupakan pengalaman multidimensi:<br />
<ul>
<li>Fisikal</li>
<li>Vital/Elektromagnetik</li>
<li>Emosional</li>
<li>Mental</li>
<li>Spiritual</li>
</ul>
<u><b>Jika lambung terus diisi pola makan buruk:</b></u><br />
<ul>
<li>Liver membengkak karena terlalu banyak protein, lemak,racun dari obat dan zat-zat sintetis lain</li>
<li>Pankreas membesar abnormal akibat terus memproduksi enzim-enzim untuk makanan yang tidak alami.</li>
<li>Usus besar penuh kotoran pekan yang akan meracuni aliran darah.</li>
</ul>
<br />
<u><b>Pola makan buruk</b></u><br />
<ul>
<li>Berlebihan protein hewani, lemak dan makanan diproses.</li>
<li>Makan segala macam makanan pada jam makan yang sama</li>
<li>Kurang konsumsi makanan segar dan alami</li>
<li>Sarapan berat</li>
<li>Makan berlebihan/terus menerus</li>
<li>Makan kurang mengunyah/sambil melakukan kegiatan lain</li>
</ul>
<br />
<u><b>Efek Pola Makan Buruk</b></u><br />
<b>Jangka Pendek</b> <b> Jangka Panjang</b><br />
Gas/Kembung IBS<br />
Sembelit Tukak<br />
Diare Artritis<br />
Sakit Kepala Eksim<br />
Penyakit Jantung<br />
Diabetes<br />
Kanker usus besar<br />
<br />
<u><b>Pola Makan Sehat</b></u>:<br />
<ul>
<li>Makanan segar dan lebih alami</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjngSsO65yIUoyJM2U3GcBQOqC7uIqbWn3SIDekI0wGvFB7kUmn8Y9tpizDviUhILekspqmUXIB59d5SUfMa0p8L1gh_80iRmqDYTYFLDjFmKode49P5RP2fc_fyWXJmlJtsryplemudw8/s1600/puasapola-makan-sehat-1-728.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjngSsO65yIUoyJM2U3GcBQOqC7uIqbWn3SIDekI0wGvFB7kUmn8Y9tpizDviUhILekspqmUXIB59d5SUfMa0p8L1gh_80iRmqDYTYFLDjFmKode49P5RP2fc_fyWXJmlJtsryplemudw8/s320/puasapola-makan-sehat-1-728.jpg" width="320" /></a></div>
<ul>
<li>Cara makan selaras dengan</li>
<li> </li>
</ul>
- Anatomi & fisiologi pencernaan<br />
- Kseimbangan asam basa darah<br />
- Siklus sistim pencernaan<br />
<br />
<u><b>Tips Sehat Berpuasa</b></u><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYbN41J9sCY-fyqKHgPFhFEQRH-1GB996OITiEQuO67NeO0R5mSj2Z5sOSXVapRFfgesprHTvEMBktdaayhd5TbNop9drsFvRVD6u0ebzJQ2MUtZrambfLbTk_-R4EdTZ1DRpaS1rnT6s/s1600/Puasa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYbN41J9sCY-fyqKHgPFhFEQRH-1GB996OITiEQuO67NeO0R5mSj2Z5sOSXVapRFfgesprHTvEMBktdaayhd5TbNop9drsFvRVD6u0ebzJQ2MUtZrambfLbTk_-R4EdTZ1DRpaS1rnT6s/s1600/Puasa1.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">HINDARI MAKAN DIPANASKAN ULANGKALI</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<ul>
<li>Makanan selalu segar dan bergizi</li>
<li>Hindari makanan dipanaskan berulang kali, makanan instan, kalengan</li>
<li>Perbanyak makan buah segar</li>
<li>Jangan makan berlebihan, secukupnya dan menu sederhana</li>
<li>Jangan makan larut malam</li>
<li>Makan sahur jangan terlalu jauh dari subuh</li>
</ul>
<br />
<u><b>Anatomi & Fisiologi Pencernaan:</b></u><br />
Pencernaan manusia TIDAK bisa...<br />
<ul>
<li>Mencerna makanan berlebihan</li>
<li>Mencerna lebih dari satu unsur gizi dominan sekaligus. </li>
<li> -Setiap makanan perlu enzim beda</li>
<li> -Setiap enzim perlu pH beda</li>
<li> -Lama pencernaan setiap makanan berbeda </li>
</ul>
<u><b>Manfaat Puasa</b></u><br />
<ul>
<li>Purifikasi </li>
<li>Meningkatkan sistim imun & energi</li>
<li>Peremajaan,kulit sehat </li>
<li>Menghilangkan insomnia</li>
<li>Mengisistirahatkan organ </li>
<li>Meningkatkan konsentrasi & daya ingat</li>
<li>Pencernaan </li>
<li>Meningkatkan kualitas spiritual</li>
<li>Menajamkan panca indera </li>
<li> Menurunkan kelebihan berat badan</li>
</ul>
<br />
Selamat Berpuasa Sehat!<br />
<br />
<br />
<u><b>Sumber referensi:</b></u><br />
Puasa dengan Food Combinging, Andang W. Gunawanhttp://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-55530001239065907032015-05-30T05:43:00.002-07:002015-05-30T05:46:03.333-07:00Tips Mengatasi Stres dalam Kegiatan Sehari-hari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ePQUpIJUc1oul4HgtqSkJ-dFjpW7z0agLfD7aGC4490VScUHuShxBFqn9ctSXqXWR3CmOVrYsaJIh5qHmELj8XoszHpjayKrM9bwhTLgWbllaYxXMSn_ALme4hGs6PaGeL5yOweCIvU/s1600/stres.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6ePQUpIJUc1oul4HgtqSkJ-dFjpW7z0agLfD7aGC4490VScUHuShxBFqn9ctSXqXWR3CmOVrYsaJIh5qHmELj8XoszHpjayKrM9bwhTLgWbllaYxXMSn_ALme4hGs6PaGeL5yOweCIvU/s1600/stres.jpg" /></a></div>
<ul>
<li>"A prayer a day keep the docor away". Mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa terbukti membantu menurunkan tekanan pada diri manusia.</li>
<li>PErsiapkan aktivitas harian kita dan buatlah prioritas. Kita dapat membaca buku Stephen Covey berjudul FIrst Thing First jika mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas.</li>
<li>Berpatisipasilah dan nikmati kegiatan yang menyenangkan diri kita. Hal ini akan membantu mengurangi stres emosional yang kita alami sehingga menurunkan beban kerja kelenjar adrenal.</li>
<li>Jika memiliki konflik hebat di kantor, di rumah atau dimana saja, segera menyingkir untuk sementara. Kita bisa lari ke kamar mandi, tarik nafas panjang, dan beri oksigen di otak selama 2 menit. Biarkan pikiran bawah sadar membantu mengalami stres dengan ara bertanaya kepada diri kita sendiri apa yang sebaiknya kita lakukan agar dapat menyelesaikan masalah.</li>
<li>Secara medis kita dapat membantu tubuh mengatasi dampak stres, peningkatan hormon kortisol dengan menggunakan DHEA atau ginsent siberian yang mengandung komponen untuk produksi pregnenolon sebagai prekurson DHEA.</li>
<li>Pasikan kita mengonsumsi vitamin C yang cukup setiap hari, karena vitamin C secara alamiah membantu menurunkan kortisol di tubuh kita.</li>
<li>Hindari kafein, gula pasir, alohol saat kita mengalami stres. Mereka menambah beban kerja kelenjar adrenal kita.</li>
<li>Hindari negativitas. Sikap moreal yang jelek ternyata menulari. Hindari oang yang berbicara dan berperilaku negatif. Pilih teman yang positif, bergairah dalam hidup sehingga kita menghadapi sres, kita mempunyai solusi yang baik dari teman.</li>
</ul>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-53619128677025492852015-05-09T06:44:00.003-07:002015-05-09T06:50:54.530-07:00STOP DIET SEMBARANGAN<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gB48_Ux60_8vZC2MjRvLALGisFd_QaWLCNSn1HpY7izSQ-vvmsiMZZnWwqGg9b5qI9CkxWIykBW-raikHBt2hn1X2mRbo7RPuyDf70Lnv2EH-9auoMhSfDsP3qrpZNd9dTXs0wqZP5k/s1600/DietSembarangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gB48_Ux60_8vZC2MjRvLALGisFd_QaWLCNSn1HpY7izSQ-vvmsiMZZnWwqGg9b5qI9CkxWIykBW-raikHBt2hn1X2mRbo7RPuyDf70Lnv2EH-9auoMhSfDsP3qrpZNd9dTXs0wqZP5k/s1600/DietSembarangan.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.viewgram.br.gr</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Para remaja saat ini demam dengan "gaya kurus". Seolah-olah badang yang kurus itu pasti cantik. Kegalauan mereka merasa bentuk dan berat badannya tak sesuai dengan keinginan. Keinginan untuk kurus, membuat mereka berniat untuk diet sebagai keputusan yang terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<u><b>Apakah diet itu baik atau tidak?</b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bagi yang memiliki sakit tertentu dan harus diet katakan yang punya sakit diebetes harus diet makanan yang mengandung kadar gula tinggi,karbohidrat dsb. Hal ini tentu baik karena dokter menganjurkannya agar orang itu terhindar dari penyakit yang dideritanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bagi yang hanya pengin diet karena pengin kurus. Lalu melakukan diet sembarangan. Maka akibatnya akan fatal, efek samping bisa fatal. Efek samping fatal itu misalnya bulimia, anoreksia, bahkan meninggal dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<u><b>Cara remaja melakukan diet sembarangan:</b></u><br />
Penampilan fisik di nomorsatukan, supaya kurus, mereka melakukan tidak mengonsumsi karbohidrat secara cukup takut gemuk. Ada pula yang diet obsseive corbuzier's diet atau OCD yang sedang populer. Ada yang sengana makan siang dengan makan sayur dan buah. Nasi jatah siang disingkirkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<u><b>Apa akibatnya?</b></u><br />
Setelah badan turun dengan cepat karena mereka menahan lapar, mereka hanya memikirkan kapan saat makan tiba. Otak tak lagi bisa berfokus untuk belajar, perut kosong.<br />
Seorang ahli gizi, Dr. Saptawati Bardosono, di Ilmu Gizei Fakultas kedokteran Indonesonesia, diet artinya pengaturan makan. Seringkali remaja hanya berpikir supaya saya kelihatan kurus, saya harus diet , diet artinya tidak makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Keinginan kurus itu akhirnya membuat remaja sedikit gangguan jiwa. Di satu sisi ia mengonsumsi makanan enak yang mengandung kalori, garama dan gula tinggi. Di sisi lain ia sadar makanan jenis itu akan membuat gemuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Lalu, si remaja mengonsumsi makanan enak itu hanya di mulut saja. Karena takut gemuk, ia muntahkan makanan itu kembali. Efeknya disebut bulimia<br />
Sedangkan anoreksia adalah kita tak ingin makan sama sekali agar berat badan tetap rendah. <br />
Hal-hal inilah yang membuat remaja menjadi tidak sehat dengan cara diet seperti diuraikan di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<u><b>Apa persepsi cantik?</b></u><br />
Semua remaja ingin kurus agar cantik. Tapi tubuh yang kekurangan nutrisi akan mengalami malnutrisi. Tubuh membutuhkan gizi yang cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Berolahraga, pola hidup sehat dengan gizi seimbang (karbohidrat,lauk,sayur, dan buah) akan membuat tubuh kita sehat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Orang yang cantik tidak diukur dari fisik saja. Tiap orang punya daya tariknya sendiri. Dalam diri setiap orang punya potensi yang membuatnya menarik. Jadi temukan daya tarikmu dan kembangkankanlah. Bukan dengan diet yang sembarangan.</div>
<br />
<u><b>Bagaimana dengan penderita bulemia dan anoreksia?</b></u><br />
Seringkali mereka tak mengakui adanya perubahan pola makan , seringkali mereka menyendiri dan tak sedikit yang tak siap menerima komentar negatif. Bagi mereka yang terlanjur jadi penderita <i>bulemia </i>dan <i>anoreksi</i>, dianjurkan datang ke dokter untuk berobat. Dalam kondisi ini, penderita sangat butuh pendampingan orangtuanya.<br />
<br />http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7776897900656073949.post-29284494230474323232015-05-07T05:47:00.004-07:002015-05-07T06:55:59.808-07:00"D-O-A" Saja tidak cukupDOA di sini tidak ada hubungan dengan spiritual. DOA adalah singkat dari diet, olahraga, dan aktivitas yang menjadi tiga kata kunci bagi penderita diabetes melitus (DM) agar tetap bisa menjalani hidup dengan nyaman.<br />
<br />
Cara-cara tidak cukup dengan DOA saja, tetapi juga kemampuan untuk mengelola stres akibat tekanan hidup sehari-hari.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1KMwYHvd5yXLBvJ7rO6D4khYnEsbyN1Uf8ErlcKKg9IkPe5946OOd7-xnpqbcVhXoDR1VIhLJxjMl5oP0r74-GocmFu_FUDAQj8Agd73Jl6_N3TvviuUetPWDKdUP8hQK0PzM3IqgQII/s1600/diabetes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1KMwYHvd5yXLBvJ7rO6D4khYnEsbyN1Uf8ErlcKKg9IkPe5946OOd7-xnpqbcVhXoDR1VIhLJxjMl5oP0r74-GocmFu_FUDAQj8Agd73Jl6_N3TvviuUetPWDKdUP8hQK0PzM3IqgQII/s320/diabetes.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> www.healthhype.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Adalah seorang yang sebutlah namanya Kirman. Ia seorang karyawan swasta di Jakarta. Dia divonis diabetes 8 tahun yang lalu. Padahal sebelumnya dia rutin pemeriksaan medis dan hasilnya tak pernah menunjukkan tanda-tanda penyakit ini. "Status kesehatan saya selalu baik". "Gula darah saya selalu dalam batas nomal," katanya.<br />
<br />
Setelah ditelusuri dengan baik, ternyata kakek Kirman juga mengidap diabetes di usia lanjut. Kecurigaan terbesar justru kondisi terkait pekerjaan . Hal-hal yang membuatnya stres seperti mutasi pekerjaan, beban pekerjaan berat, menjadi beban berat dan malas bekerja. Sepanjang tubuhnya tegang dan kepala pusing sepanjang hari. Metabolisme meninggkat hingga badan turun 20 kilogram dalam waktu singkat.<br />
<br />
Jenis Diabetes<br />
Akibat dari gangguna mekanisme kerja hormon insulin sehingga gula darah yang ada dalam tubuh tidak dapat dinetralkan. Ada beberapa jenis DM yaitu DM TIpe 1, DM Tipe 2, TM Tipe Gestasional, . Yang banyak diderita adalah DM Tipe 2.<br />
<br />
DM sebagai penyakit the silent killer karena dapat mengenai semua organ tubuh dan gangguan penglihatan,katarak, penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi, seksual, luka sulit sembuh, membusuk, infeksi paru-paru, gangguan paru.<br />
<br />
Perhatikan untuk Kebutuhan Kalori Penderita Diabetis:<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 329px;"><colgroup><col style="width: 48pt;" width="64"></col>
<col style="mso-width-alt: 2669; mso-width-source: userset; width: 55pt;" width="73"></col>
<col span="3" style="width: 48pt;" width="64"></col>
</colgroup><tbody>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td class="xl68" height="20" style="height: 15.0pt; width: 48pt;" width="64"></td>
<td class="xl70" colspan="4" style="border-right: 1.0pt solid black; mso-ignore: colspan; width: 199pt;" width="265"><h4>
Kalori per kilogram berat <span id="goog_1662542783"></span>badan <span id="goog_1662542784"></span>(BB) ideal</h4>
</td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td class="xl69" height="20" style="height: 15.0pt;">Dewasa</td>
<td class="xl67">Kerja santai</td>
<td class="xl66" style="border-left: none;">Sedang</td>
<td class="xl66" style="border-left: none;">Berat</td>
<td class="xl65" style="border-left: none;"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td class="xl65" height="20" style="border-top: none; height: 15.0pt;">Gemuk</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">25</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">30</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">35</td>
<td class="xl65" style="border-left: none; border-top: none;"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td class="xl65" height="20" style="border-top: none; height: 15.0pt;">Normal</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">30</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">35</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">40</td>
<td class="xl65" style="border-left: none; border-top: none;"></td>
</tr>
<tr height="20" style="height: 15.0pt;">
<td class="xl65" height="20" style="border-top: none; height: 15.0pt;">Kurus</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">35</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">40</td>
<td class="xl66" style="border-left: none; border-top: none;">40-50</td>
<td class="xl65" style="border-left: none; border-top: none;"></td>
</tr>
</tbody></table>
http://www.inatanaya.comhttp://www.blogger.com/profile/09059138543211899175noreply@blogger.com