Pernah mendengar atau melihat atau mengalami seseorang tiba-tiba pingsan dan akhirnya meninggal dunia. Secepat itulah gangguan irama jantung itu dapat mengakibatkan meninggalnya seseorang .
Sebenarnya tanda-tanda dari gangguan itu sudah selayaknya diketahui dari awal. Hanya beberapa diantaranya tidak mengacuhkan atau kurangnya kesadaran tentang bahayanya irama jantung yang tidak berdetak secara normal itu .
Mengenal Irama Jantung yang Normal:
- Impuls berasal dari SA node
- Denyut antara 60-100x/m
- Denyut yang teratur
- Pada keadaan tertentu:
- =Denyut kurang dari 60x/m , tidur, istirahat, meditasi, atlet, obat2-an
- =Denyut lebih dari 100x/m, emosi, stsress,jatuh cinta, cemas, obat2an, cafein Jika kita sudah mengenal irama jantung yang normal, maka kita juga harus mengenal lebih jauh tentang kelainan irama jantung.
Ada 3 irama jantung yang perlu diperhatikan
- Denyut jantung yang melambat
- Denyut jantung yang terlalu cepat
- Denyut jantung yang tidak beraturan
I. Denyut jantung yang melambat
- Tidak mengancam jiwa
- Mengancam jiwa Denyut jantung yang terlalu cepat
- Mengancam jiwa Denyut Jantung lambat (Bradikardia)
- •Denyut jantung kurang dari 60x/m
- Umumnya yang yang menyebabkan gangguan bila kurang dari 40x/m
Gejala:
- Pingsan (syncope)
- Keleyengan
- Lemas,lemah, mengantuk (menguap)
- Keringat dingin
Penyebab:
- Degenerasi dari SA node dan AV node krn proses penuaan
- Serangan jantung
- Kelainan genetik: degenerasi dini
- Konsumsi obat-obatan yang memperlambat denyut jantung
- Penanganan Penyebab
- Pemasangan alat pacu jantung (pace maker) Denyut Jantung Cepat (Takikardia)
II. Denyut Jantung yang mempercepat
- Denyut jantung lebih dari 100x/m
- Umumnya yang menyebabkan gandung bila >150x/m
- Berdebar-debar
- Nyeri dada, sesak nafas, keringat dingin
- Rasa ingin pingsang sampai pingsan
- Bisa menyebabkan kematian
Penyebab:
- “Konsleting listrik” pada daerah AV node
- Terdapat jalur tambahan (accessory)
- Fokus listrik yang terlalu aktif
- Proeses reentri
Serangan jantung
Ganggung irama yang mengancam jiwa
- Kelainan genetik
- Sindroma Brugada: meninggal saat tidur; terdapat riwayat keluarga dengan kematian
- Long QT Sindrome: Bila tercetus saat aktivitas maupun saat tidur
- Cathecolamine Plymorphic VT: tercetus saat aktivitas fisik
- Pasca Serangan jantung (infark Myokard) Penanangan
-Kateter ablasi (efektivitas sd 95%)
- Obat-obatan: (efektivitas sd 50%)
Penanganan Penyebab
Pemasangan ICD (intra Cardioverter Defibrilator
Apa itu kateter Ablasi?
Tindakan minimal invasif menggunakan kateter elektroda untuk memutuskan sel listrik abnormal.
Irama Tidak Teratur
• Paling sering adalah Fibiliasi Atrium (Atrial fibrilation)
• Extra systole/extra beat: Dirasakan seperti ada denyut nadi yang hilang
• Bila diabaikan akan menyebabkan:
• Stroke (405x lebih sering dan lebih berat dibandingkan stroke yang lain)
• Gagal jantung
• Penurunan kualitas hidup
Faltpr resiko:
• Usia (> 40tahun: 25% seumur hidup)
• Hipertensi
• Diabetes, penyakit jantung koroner
• Penyakit thyroid
Gejala klinis:
• Berdebar-debar
• Sesak nafas, dada berat
Penanganan :
• Kateter ablas
• Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan jangka panjang akan menimbulkan efek samping
• Pencegahan stroke: obat-obatan
ECGs:
- alat diagnosis yang mudah didapat
-Terdapat hamir di seluruh rumah sakit
ECG Tape analysis:
• Alat rekam irama jantung untuk 24 jam atau lebih
• Pasien bisa aktivitas seperti baisa
• Terdapat tombol> bila terjadi keluhan
• Korelasi dengan gejala klinis sangatlah penting
• Sangat tepat untuk mendeteksi dengan alat EKG
Implantable ECG Loop Recording Devices (ILRs):Reveleas
• Implant di derah dada kiri
• Dapat merekam aktivitas listrik jantung secara kontinue sampai 3 tahun
• Terdapat button aktivator > ditekan bila timbul gejala
• Pasien dianjurkan datang setiap 3 bulan untuk memerksikan rekaman aktivitas listrik jantungnya
• Jika terdapat keluhan > segera hubungi RS tempat pemasangan untuk menilai gangguan iramanya
Exercise testing for arryhythmia & chronotropic response
- Test provokasi dengan treadmill
- Ditujukan untuk menilai gangguan irama, gejala klinis dan respon denyut jantung terhadap aktivitas
- Bisa memucu timbulnya beberama aritmia
Ringkasan
- Gangguan irama jantung dapat mengenal siapa saja dari usia muda sampai tua
- Gangguan irama jantung terdiri dari - Irama jantung yang melambat ;- Irama jantung yang cepat - Irama jantung yang tidak beraturan
- Pola hidup sehat, olah raga teratur, Makanan sehat, Istirahat cukup dan hindari stres
- Kenali gejala-gejala awal, MENARI dan segera periksakan ke dokter yang tepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar